RADARDEPOK.COM – Demi menunjukan dukungan bagi perlindungan lingkungan serta meningkatkan kesadaran siswa. Kamis (1/5), Sekolah Alam Al Fazza, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Kota Depok mengadakan kegiatan Festival Hari Bumi.
Kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga dirancang sebagai sarana edukatif untuk menumbuhkan kepedulain dan kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari para siswa.
Ketua Yayasan Sekolah Al-Fazza, Asri Ismayati Sunarya menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin sekolah setiap tanggal 22 April.
Namun, tahun ini kegiatan tersebut digelar menjelang Hari Pendidikan Nasional pada awal Mei, menambah makna perayaan yang diharapkan tidak sekadar menjadi simbolik.
“Kalau hanya seremoni, siswa selesai acara akan lupa. Tapi kami ingin mereka punya pemaknaan mendalam dan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal di masa depan,” jelas Asri Ismayati Sunarya kepada Radar Depok, Kamis (1/5).
Asri Ismayati Sunarya mengatakan, kegiatan itu juga menjadi refleksi bagi para pendidik untuk terus memotivasi diri dalam membentuk generasi yang tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.
Baca Juga: Ijazah Elektronik Siap Edar di Depok, MKKS SMK Mulai Sosialisasi
“Jadi, bagaimana menjadikan anak-anak yang kita didik ini tidak hanya menjadi manusia-manusia yang sukses, tetapi juga menjadi manusia yang menjaga lingkungan,” kata Asri Ismayati Sunarya.
Lebih lanjut, Asri Ismayati Sunarya menyebutkan, beragam hasil karya siswa ditampilkan dalam ekspo bertema lingkungan, mulai dari proses pengomposan mandiri, budidaya lele, penanaman hidroponik, hingga kerajinan dari sampah daur ulang
“Itu adalah hasil karya anak-anak yang memang sudah habituasi. Jadi bukan karya-karya yang sengaja dibikin untuk hari bumi, tetapi memang mereka secara keseharian sudah care dan peduli dengan lingkungan,” ujar Asri Ismayati Sunarya.
Baca Juga: 600 Siswa SMAN 4 Depok Belajar Keselamatan Berkendara
Asri Ismayati Sunarya menuturkan, seluruh kegiatan tersebut bukanlah hasil kerja instan, melainkan bagian dari proses pembelajaran yang terintegrasi dan dilakukan secara konsisten siswa di rumah maupun di sekolah.
“Anak-anak terbiasa membawa makanan sendiri, dan sisa makanannya mereka olah menjadi kompos. Begitu juga dengan pemanfaatan sampah plastik untuk media belajar. Semua ini sudah menjadi budaya belajar mereka,” tutur Asri Ismayati Sunarya.
Artikel Terkait
Fantastis, Siswa Asal Cilodong Depok Raih Medali Emas JISF : Yuk Intip Profilnya!
Siswa SMPN 29 Depok Jalani Simulasi Mitigasi Bencana
Jos! Lima Peserta FLS3N SD di Depok Maju Tingkat Jabar
Keren! Siswa MTs Pesantren Al Hamidiyah Depok Ciptakan Robot, Mari Intip Pembuatannya
Siswi SMPN 19 Depok Juara Lomba Kartini Muda
Disdik Depok Resmikan Unit Layanan Disabilitas, Hadirkan Sistem Pendidikan Inklusif, Adaptif dan Berkeadilan