GLS sebuah gerakan yang masih perlu kolaborasi dimana semuanya harus dilibatkan. Dari mulai pemerintah, swasta, PKK, bidang pendidikan, kemudian masyarakat yang terlibat, ada posyandu, lingkungan. Jadi gerakan ini masif, tidak sebatas di sekolah.
Di beberapa sekolah, kata Bambang Sutopo, sudah mulai, di beberapa negara juga sudah mulai ditiadakan sekolah yang menggunakan HP.
Baca Juga: Ide Dekorasi Sederhana yang Membuat Ruang Tamu Minimalis Semakin Cantik dan Cozy!
"Diharapkan dengan launching buku ini kita bisa memanajemeni program GLS ini di semua sekolah. Karena merupakan peraturan menteri yang sudah lama dengan melakukan gerakan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Ini kalau dilakukan terus insya Allah anak-anak kita terhindar dari gadget, kecanduan gadget yang tentu tidak menimbulkan minat baca," kata Bambang Sutopo.***
Artikel Terkait
Renja 2026 DPRD Kota Depok Hasilkan Tiga Prinsip Penting! H Bambang Sutopo : Komitmen Hadirkan Perubahan Nyata bagi Masyarakat
Patut Diteladani! H Bambang Sutopo dan Istri Turut Serta Galang Donasi untuk Rakyat Palestina di Alun-Alun Depok
Legislator PKS, H Bambang Sutopo Beri Enam Solusi Jitu saat Renja Dirumkim 2026 Kota Depok
Anggota Bappemperda DPRD Kota Depok, H Bambang Sutopo Beberkan Tiga Perda Ini Harus Segera Direvisi
Dua Raperda Disahkan jadi Perda, H Bambang Sutopo Dorong Walikota Susun Rencana Lima Tahun Kesejahteraan Lansia