Minggu, 21 Desember 2025

Sering Terendam Walau Hujan Sebentar, Ini 5 Jurus Jitu ala DPUPR Kota Depok Tangani Banjir di Wilayah Sukatani!

- Kamis, 8 Mei 2025 | 06:35 WIB
Salah satu warga RW 20, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok menunjukan keadaan banjir di wilayahnya, beberapa waktu lalu. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Salah satu warga RW 20, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok menunjukan keadaan banjir di wilayahnya, beberapa waktu lalu. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Banjir yang terus menerus di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk segera mengambil langkah strategis untuk menangani permasalahan tersebut.

Merespon kondisi itu, DPUPR Kota Depok telah menyiapkan lima jurus jitu untuk menunstaskan persoalan banjir di wilayah Kelurahan Sukatani yang selama ini menjadi keluhan warga setempat.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, hasil dialog dengan warga dan tinjauan lokasi, ada lima langkah yang bakal dilakukan guna mengatasi masalah banjir Sukatani.

"Pertama, pada tanggal 16 Mei akan dilakukan kerja bakti warga dan normalisasi kali. Langkah awal ini penting untuk membersihkan saluran air dari endapan lumpur dan sampah yang menyumbat aliran. Pengerjaan ini masih menunggu ketersediaan alat berat yang sedang digunakan di wilayah Krukut," jelas Citra Indah Yulianty.

Baca Juga: Walikota Depok Atasi Banjir Pondok Sukatani Permai, Tangani dari Hulu Hingga Perbaiki Embung

Kedua, Citra Indah Yulianty mendorong pengelola Perumahan Sukatani Permai untuk mengusulkan pembangunan saluran drainase dari Jalan Pekapuran ke arah Kali Sunter.

“Saluran ini dinilai krusial untuk mengurangi debit air ke kawasan permukiman, termasuk menangani genangan yang sering muncul di Jalan Dongkal,” ujar  Citra Indah Yulianty.

Citra Indah Yulianty menuturkan, jembatan di RW 20 yang permukaannya sejajar dengan jalan akan diusulkan untuk ditinggikan.

“Kami sudah survei dan akan mengajukan peninggiannya ke dalam rencana kerja tahun 2026,” tutur Citra Indah Yulianty.

Selanjutnya, kata Citra Indah Yulianty, pembangunan dan optimalisasi embung. Rencana pembebasan lahan sekitar 200 meter persegi untuk embung baru tengah dikaji, termasuk melalui uji sondir untuk mengetahui kondisi tanah.

Baca Juga: Ikon Sukatani Depok Hancur Ditabrak, Pelaku Dituntut Tanggungjawab

"Pak Wali terkait rencana pembuatan embung sudah menyampaikan, mungkin tidak terlalu banyak, sekitar 200 meter persegi. Memang ada rencana, tapi kita mau cek dulu berkaitan dengan sondir tanahnya, karena katanya satu meter sudah keluar air," ujar Citra Indah Yulianty.

Terakhir, Citra Indah Yulianty menuturkan, terkait dengan embung yang sudah ada di RW 23, pihaknya akan melakukan optimalisasi embung tersebut dengan cara dilakukan pengerukan.

“PUPR juga akan melakukan pengerukan embung yang sudah ada di RW 23 agar fungsinya dalam menampung air hujan bisa maksimal,” tandas Citra Indah Yulianty. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X