RADARDEPOK.COM-Sekitar setengah jam diguyur hujan deras, Perumahan Pondok Sukatani Permai, RW 20, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok langsung terendam banjir, Sabtu (3/5).
Dalam waktu singkat itu, Perumahan Pondok Sukatani Permai, Kota Depok langsung terendam banjir usai diguyur hujan. Bahkan, ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa.
Alhasil, banjir setinggi pinggang orang dewasa di Perumahan Sukatani Permai, Kota Depok tersebut berdampak pada terganggunya mobilitas warga setempat.
Warga setempat sekaligus korban banjir Sukatani, Cecep Muharom mengatakan, hujan deras yang mengguyur hanya berkisar beberapa puluh menit saja, namun langsung berdampak pada terendamnya wilayah Perumahan Pondok Sukatani Permai.
"Padahal, hujan hanya sekitar 20 sampai 30 menit, tapi air tadi sampai sepinggang orang dewasa," ungkap Cecep Muharom kepada Radar Depok.
Baca Juga: Tinjau Lapangan, Komisi C DPRD Kota Depok Dorong Pembangunan Embung di Kawasan Banjir Sukatani
Sedikitnya, sebut Cecep Muharom, terdapat empat RT di RW 20 Kelurahan Sukatani yang terendam banjir tersebut. Keempatnya yakni RT 2, RT 3, RT 7, dan RT 8.
Cecep Muharom menjelaskan, kawasan tersebut memang kerap dilanda banjir setiap kali hujan deras turun. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terganggu.
Bahkan, beber Cecep Muharom, jembatan di wilayah tersebut tidak dapat dilalui karena ketinggian air yang cukup ekstrem, atau dapat dikatakan terputus.
"Jembatan terputus, sudah tidak bisa dilintasi karena air cukup tinggi," jelas Cecep Muharom.
Karena itu, Cecep Muharom menegaskan, warga terdampak kembali mendesak agar rencana pembangunan embung, atau kolam penampungan air yang telah dibahas DPRD Kota Depok dapat segera direalisasikan.
Ke depan, Cecep Muharom berharap, keberadaan embungyang diperjuangkan DPRD Kota Depok itu dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir musiman di wilayah tersebut.
Baca Juga: Sumur Resapan Kurangi Banjir Langganan di Kelurahan Sukatani Depok, Sudah Terpasang di Empat Titik
"Warga berharap embung segera dibuat, karena hujan sekitar 20 menitan saja sudah banjir. Ini sangat mengganggu," jelas Cecep Muharom.
Sebelumnya, jajaran Komisi C DPRD Kota Depok telah melakukan peninjauan sebagai upaya untuk menuntaskan persoalan klasik tersebut. Sampai saat ini, warga terdampak masih menanti pembangunan embung yang dianggap dapat menuntaskan persoalan banjir di wilayah Sukatani.
Artikel Terkait
Begal Kok Coba Coba? Tim Presisi Polres Metro Depok Gagalkan Aksi Percobaan Pembegalan di Sukatani, Salah Satu Pelaku Masih Belasan Tahun
Bereskan Banjir di Kelurahan Sukatani, Pemkot Depok Bakal Bangun Tandon Air di Lahan Seluas 2.000 Meter Persegi
Depok Diguyur Hujan Deras : Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Sukatani, Begini Kondisinya
Polda Metro Jaya Garap Kasus Pengeroyokan di Toko Sukatani Depok, Ternyata Gegara Bakar Sampah Sembarangan Hingga Urusan Hutang Piutang
Lahan 5.637 Meter di Sukatani Depok Diusulkan Bangun untuk Sekolah Rakyat