Senin, 22 Desember 2025

Dokter Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok Beri Jurus Jitu Tangkal Radang Usus Buntu

- Rabu, 28 Mei 2025 | 21:04 WIB
Dokter Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok, dr. Koespriyandito, Sp.B, MT. BME
Dokter Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok, dr. Koespriyandito, Sp.B, MT. BME

Batu apendiks. Ini adalah sisa feses yang mengeras dan terjebak di lubang usus buntu. Ini dapat membuat bakteri berkembang biak dan menginfeksi usus buntu.

Hiperplasia limfoid. Kelenjar limfe di usus buntu yang bertugas sebagai sistem imun dapat membengkak akibat infeksi yang mungkin terjadi di bagian tubuh lain. Ini bisa menyebabkan infeksi pada usus buntu.

Kolitis. Peradangan pada usus besar (kolon) atau penyakit radang usus juga bisa menyebabkan peradangan dan infeksi pada usus buntu.

Tumor. Meskipun jarang terjadi, tumor dapat tumbuh di dalam usus buntu dan menyebabkan radang usus buntu.

Infeksi parasit. Jika parasit menyumbat sebagian lubang usus buntu maka peradangan usus buntu dapat terjadi.

Selain penyebab di atas, biji-bijian dari makanan yang kita makan, seperti biji cabai atau biji dari buah-buahan mungkin saja bisa berisiko tersangkut di usus buntu dan menyebabkan peradangan. Akan tetapi, kejadiannya sangat jarang.

Baca Juga: Solusi Penting Cegah Pelecehan Seksual di Sekolah, Komisi D Harap Pasang CCTV

Diagnosis

Bila Anda datang ke dokter dengan keluhan sakit perut, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dulu, termasuk memeriksa perut Anda.

Untuk memastikan, dokter bisa merekomendasikan beberapa pemeriksaan, seperti:

Tes darah lengkap

Tes urine

CT scan atau USG abdomen

Hasil pemeriksaan sel darah putih yang cukup tinggi bisa mengindikasikan adanya infeksi.

Pengobatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X