Lurah Mekarjaya Depok Sosialisasikan Program Sera Mijel : Tukar Jelantah Jadi Berkah, Jaga Lingkungan Sekaligus Ringankan Pengeluaran

RADARDEPOK.COM-Gerakan ramah lingkungan bertajuk Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel), yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, didukung dengan penuh semangat Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia yang turut mengajak masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk berpartisipasi aktif.

Laporan : Agnesya Wianda

Di tengah hiruk-pikuk aktivitas harian warga, sebuah inisiatif sederhana namun berdampak besar sedang bergulir di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Dengan semangat mengajak masyarakat, khususnya kaum ibu, Lurah Mekarjaya, Nelda Purnadia mendukung gerakan ramah lingkungan bertajuk Sembako Rakyat Minyak Jelantah (Sera Mijel) yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok.

Program itu memadukan dua kepentingan utama, keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi keluarga. Mekanismenya pun cukup sederhana. Warga hanya perlu mengumpulkan tiga liter minyak jelantah — minyak bekas yang biasanya dibuang begitu saja — dan akan mendapatkan imbalan berupa satu liter minyak goreng baru.

"Yuk warga Mekarjaya, khususnya ibu-ibu, mari kita kumpulkan minyak jelantah dan tukarkan dengan minyak goreng baru," ujar Nelda Purnadia, Senin (2/6).

Baca Juga: Camat Reza Siap Bikin Cipayung Depok Berubah, Fokus Entaskan Kemacetan

Proses penukaran bisa dilakukan langsung di Sekretariat TP-PKK Kota Depok, yang terletak di kawasan Komplek Balai Kota Depok. Namun untuk memudahkan partisipasi warga, pihak Kelurahan Mekarjaya menyediakan layanan pengumpulan di kantor kelurahan.

“Minyak jelantah yang terkumpul akan didata, lalu disalurkan ke sekretariat untuk ditukarkan,” kata Nelda Purnadia.

Program Sera Mijel itu tidak hanya mengajak warga untuk lebih bijak dalam mengola limbah rumah tangga, tetapi juga menjadi solusi alternatif dalam mengatasi pencemaran lingkungan yang sering disebabkan pembuangan minyak jelantah ke saluran air atau tanah.

“Masih ada kesempatan untuk ikut. Program ini berlangsung hingga 13 Juni mendatang. Yuk kita manfaatkan momen ini, selain bisa bantu lingkungan, kita juga bisa berhemat,” tandas Nelda Purnadia. ***