RADARDEPOK.COM-Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat sore (7/6) sekitar pukul 16.00 WIB di wilayah Depok, menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah, khususnya di bagian atap. Beberapa wilayah terdampak cukup parah, termasuk Kelurahan Cilangkap.
Salah satu warga terdampak, di RT 1/2, Kelurahan Cilangkap, Lili mengungkapkan, hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, menyebabkan atap rumahnya rusak.
"Awalnya angin kencang kelihatan dari depan rumah. Saya ke kamar, tiba-tiba lihat bocor, padahal biasanya enggak pernah bocor. Tapi ini bocornya banyak. Pas saya keluar sama anak pertama, tiba-tiba plafon kamar ambruk. Ga lama plafon belakang ambruk lagi. Kejadiannya cepat banget, sampai semua orang teriak dan menangis,” ujar Lili.
Lili mengatakan, hujan deras disertai angin puting beliung membuat material dari rumah tetangga ikut terbawa angin dan menghantam rumahnya.
“Rumah tetangga itu lebih tinggi, jadi kemungkinan kaso dan asbes dari sana terbawa angin dan menimpa atap rumah kami," kata Lili.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Alhamdulillah ga ada yang terluka, pada didepan pas kejadian," kata Lili.
Baca Juga: Rumah Lansia di Cilangkap Depok Rusak Akibat Angin Kencang : Ngaku Sampai Gemetaran!
Menurut Lili, Walikota Depok telah meninjau rumahnya untuk melihat seberapa parah kerusakan yang terjadi. Bantuan berupa sembako, terpal telah dia terima.
"Alhamdulillah, bantuan cepat diberikan. Tadi Pak Wali datang, katanya akan ada bantuan material dan pekerja juga," tandas Lili. ***
Artikel Terkait
Tawuran Pelajar Antar SD di Cilangkap Depok Pecah Hingga Viral di Sosmed, Polsek Cimanggis Bakal Panggil Sekolah
Turun Langsung Tinjau Vihara di Cilangkap, Kapolres Depok Pastikan Waisak Aman
Polsek Cimanggis Depok Mediasi Siswa SDN Cilangkap 5 dan 8 yang Ikutan Tawuran, Ternyata Bentrok Diprovokasi Alumni
Kasus Pengeroyokan Warkop di Cilangkap Depok : Polsek Cimanggis Amankan Tujuh Terduga Pelaku, Dua Masih Buron
Melihat Kesuksesan PSAJ di SDN Cilangkap 8 : Persiapan yang Matang, Siswa dan Guru Diberikan Pembekalan