TMMD di Kawasan Metropolitan, Kodim 0508/Depok Suguhkan Lomba Gerilya Tactical Game Alias G-TAG, Dedi Mulyadi Siap Adopsi ke Barak Militer

Bukan hanya sebuah inovasi hiburan, G-TAG kini telah menjadi bagian dari program strategis Kodim 0508/Depok dalam membentuk ruang ekspresi sehat bagi anak-anak dan remaja. Dalam skala yang lebih luas, ini adalah sebuah bentuk pembinaan karakter, edukasi bela negara, serta penguatan moral generasi muda melalui pendekatan yang humanis dan menyenangkan.

"Game ini teknikal, tapi aman. Anak-anak bisa merasakan simulasi tempur, belajar strategi dan pertahanan diri, tanpa ada risiko luka. Ini bagus, karena hari ini anak-anak kita butuh ruang bermain yang sehat dan konstruktif," ujar Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi membeberkan, permainan peperangan semacam G-TAG bukan sekadar aktivitas fisik, tapi menjadi bagian dari keolahragaan berbasis edukasi. Semua dilakukan dengan prinsip sportivitas. Tidak ada kekerasan. Tidak ada peluru. Hanya gerak, koordinasi, dan refleks taktis yang dilatih.

"Ini bisa jadi solusi. Karena remaja punya masa tumbuh yang sangat aktif, mereka butuh ruang untuk berekspresi. Kalau ruang itu tidak disediakan, mereka bisa menyalurkan energinya ke hal-hal yang negatif, termasuk tawuran. Nah, G-TAG ini memberi mereka ruang yang aman dan positif,” jelas Dedi Mulyadi.

Bahkan, ungkap Dedi Mulyadi, G-TAG bukan hanya wahana hiburan, tapi berpotensi besar untuk membentuk karakter anak seperti program yang telah dicanangkan yakni Barak Militer.

Baca Juga: TMMD 124 di Depok Tuntas 100 Persen : Drainase Cegah Banjir, Renovasi RTLH Jawab Kebutuhan Hunian Layak

"Ya ini (G-TAG) bisa (seperti barak militer). Nanti saya dan Pak Walikota ingin lihat aplikasinya. Kalau ini bagus dan efektif, kenapa tidak kita bawa ke level yang lebih tinggi?" ungkap Dedi Mulyadi.

Walikota Depok, Supian Suri menjelaskan, program G-TAG digagas sebagai ruang kreatif dan kolaboratif bagi generasi muda di wilayah sasaran TMMD. Dengan pendekatan kekinian, G-TAG menjembatani kegiatan sosial, edukatif, hingga pengembangan bakat dan minat anak-anak serta remaja.

"Yang pasti, apapun itu, inovasi-inovasi seperti ini selama tujuannya untuk kebaikan, kami sangat support, kami dukung," ujar Supian Suri.

Suasana permainan dalam turnamen G-TAG di salah satu mall, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (31/5). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

Supian Suri berpendapat, semangat membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter kini menjadi bagian penting dalam program TMMD Kodim 0508/Depok. Melalui inovasi G-TAG, TNI membuka ruang kreatif bagi anak-anak dan remaja untuk menyalurkan bakat dan hobi dalam suasana penuh kebersamaan.

"Mudah-mudahan anak-anak kita bisa ikut menjadi bagian dari G-TAG, dan kebersamaan serta kekompakan bisa terus tumbuh lewat penyaluran hobi dan kegiatan positif seperti yang ada di G-TAG," kata Supian Suri.

Sementara itu, Direktur PT Garuda Modern Indonesia, Suci Mila Ramadhan menerangkan, G-TAG merupakan singkatan dari Guerrilla Tactical Game. Permainan ini baru, dan mengadopsi gameplay seperti PUBG dalam dunia nyata.

"Tapi yang membedakan, kami menggunakan sistem real-time scoring dan teknologi senjata berbasis laser, namanya MILES," ungkap Suci Mila Ramadhani.

Baca Juga: Tutup TMMD ke 124, Kodim 0508/Depok Gelar Turnamen G-TAG di Mal Pesona Square, Intip Keseruannya