RADARDEPOK.COM-Kenakalan remaja seperti aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya mencuri perhatian tersendiri bagi Kodim 0508/Depok. Terbaru, mereka menghadirkan lomba Gerilya Tactical Game atau G-TAG dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124.
Melalui program G-TAG ini, Kodim 0508/Depok mencoba memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada ‘remaja nakal’ dengan menghadirkan sensasi berperang sungguhan menggunakan teknologi laser Tag.
Setelah program ini digulirkan, Kodim 0508/Depok berhasil menggaet kalangan remaja untuk setidaknya menghindari tawuran maupun aksi kriminalitas lain, lalu mengalihkannya kepada permainan dengan sensasi berperang sesungguhnya.
Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf. Iman Widhiarto menjelaskan, inovasi tersebut merupakan sebuah permainan taktis yang tidak hanya menyalurkan adrenalin, tetapi juga menyuntikan semangat bela negara dan menanamkan niai perjuangan kepada generasi muda.
"G-TAG bukan hanya arena kompetisi, tapi konsep pertahanan rakyat semesta yang selama ini hanya dikenal dalam teori, kini diwujudkan dalam bentuk nyata," kata Kolonel Inf. Iman Widhiarto kepada Radar Depok.
Kolonel Inf. Iman Widhiarto menerangkan, setiap tim G-TAG terdiri dari lima perwakilan dari kecamatan masing-masing di wilayah Kota Depok. Mereka dilatih dengan serius oleh Babinsa, anggota teritorial TNI yang dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: TMMD Ke-124 Kodim Depok Rampung 100 Persen, Inovasi Fisik dan Non Fisik Bukti Nyata untuk Rakyat
"Kenapa kita pakai model tim kecil? Karena ini implementasi dari taktik gerilya, bertarung dalam kelompok kecil, menyelinap, menyerang saat musuh lengah, dan menghindar saat musuh kuat. Ini bukan sekadar game, tapi latihan berpikir taktis, refleks cepat, dan keberanian," jelas Kolonel Inf. Iman Widhiarto.
Menurut Kolonel Inf. Iman Widhiarto, G-TAG tidak hanya menjadi solusi baru untuk mengurangi kecanduan game online dan potensi tawuran antar pelajar. Permainan ini menjadi sarana untuk membentuk karakter, membangun solidaritas tim, dan menanamkan semangat juang yang selama ini mulai luntur di kalangan anak muda.
“Anak-anak sekarang sukanya PUBG, Mobile Legends. Tapi di G-TAG, mereka bisa merasakan langsung adrenalin tempur tanpa kekerasan. Mereka bergerak, berpikir, berstrategi. Dan yang penting, mereka belajar. Belajar bela negara," ucap Kolonel Inf. Iman Widhiarto.
Di balik keseruan permainan, G-TAG memiliki misi besar, yakni mewariskan semangat juang bangsa Indonesia. Semangat yang sama ketika para pejuang melawan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan. Semangat yang tak boleh padam, dan harus terus diwariskan ke generasi berikutnya. Permainan yang terinspirasi dari konsep pertahanan rakyat semesta ini ternyata lahir bukan hanya dari semangat bela negara, tapi juga dari dorongan untuk membawa teknologi pelatihan militer masa depan ke tengah masyarakat, terutama generasi muda.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Kita merdeka karena rakyat kita berjuang, bukan dikasih. Dan nilai-nilai itu tidak boleh hilang. G-TAG ini bukan akhir, tapi awal dari penyadaran nasionalisme kepada generasi muda," ujar Kolonel Inf. Iman Widhiarto.
Merespon program ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, permainan unik besutan Kodim 0508/Depok ini dapat menghadirkan ruang bermain yang sehat nan konstruktif.
Baca Juga: TMMD ke 124 Resmi Ditutup, Kodim 0508/Depok Tanam Berbagai Pohon di Tanah Merah Cipayung
Artikel Terkait
Edi Masturo Dukung Penuh TMMD di Harjamukti Depok, DPRD Ingin Pembangunan Merata
TMMD 124 di Kelurahan Harjamukti Depok Bakal Renovasi Tiga RTLH, Intip Pembangunan Fisik dan Non Fisik Lengkapnya!
TMMD 124 di Harjamukti Depok Bawa Harapan Baru: Hunian Sehat dan Layak untuk Warga Kurang Mampu, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Baru Sepekan Berjalan, Progres Pembangunan TMMD 124 di Kelurahan Harjamukti Depok Hampir 50 Persen, Intip Rincian Lengkapnya!
Progres TMMD ke 124 di Depok : 15 Hari Capai 50 Persen, Intip Penjelasan Dansatgas!