RADARDEPOK.COM - Unit Reskrim Polsek Cinere menangkap tiga orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis sepeda motor. Sembilan unit motor curian diamankan sebagai barang bukti.
Pelaku yang dibekuk yakni, HDP, RF, dan MRA. Selain menyita unit motor curian, polisi turut mengamankan senjata tajam jenis badik dan sepucuk airsoft gun. Digunakan untuk menakuti korban kala melancarkan aksi jahatnya.
"Airsoft gun dalam keadaan rusak dan tidak ada isinya. Dan senjata tajam yang digunakan jika pelaku dalam keadaan terdesak saat melakukan aksinya,” ujar Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan kepada Radar Depok, Rabu (11/6).
AKP Pesta Hasiholan Siahaan mengatakan, trio pelaku ini merupakan pemain baru dalam aksi kejahatan curanmor. Baru tiga bulan. Tapi, punya bakar luar biasa. Total 16 unit motor mampu mereka gasak dalam kurun waktu tersebut.
"Bahkan dalam satu hari, mereka pernah bisa dapat dua motor. Kami sudah amankan 9 unit. Sisanya masih kami buru," jelas AKP Pesta Hasiholan Siahaan.
AKP Pesta Hasiholan Siahaan menjelaskan, terungkapnya kasus ini bermula atas laporan pencurian motor dengan korban VA, di Jalan Raya Gandul, RT7/8, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Minggu (8/6) pukul 20:30 WIB
Saat itu, korban sedang berjualan bakso di lokasi. Melihat sepeda motornya yang sebelumnya terparkir telah hilang, kemudian korban teringat bahwa sepeda motornya dipasang GPS.
"Sehingga korban langsung berinisiatif membuka GPS melalui ponsel dan diketahui keberadaan motor masih berada tidak jauh. Lalu korban langsung menghubungi anggota Polsek Cinere untuk membantu mencari sepeda motor berdasarkan titik GPS yang telah diketahui," terang AKP Pesta Hasiholan Siahaan.
Setelah korban dan polisi tiba di titik lokasi GPS, langsung berkoordinasi dengan ketua RT. Kemudian anggota Polsek Cinere mendatangi salah satu rumah kontrakan yang dicurigai dan saat di rumah kontrakan didapati sepeda motor korban sedang terparkir di rumah kontrakan tersebut.
AKP Pesta Hasiholan Siahaan menerangkan, dalam menjalankan aksinya, para pelaku mengincar kendaraan yang terparkir ditepi jalan ataupun didepan rumah warga.
"Mereka mencari unit dengan kasat mata, dipinggir jalan, parkiran minimarket. Mereka juga beroperasi pada jam-jam masyarakat sedang menjalankan ibadah sholat yakni pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB,” imbuh AKP Pesta Hasiholan Siahaan.
Baca Juga: Ada Kabogorfest 2025, Parkir Berbayar Diterapkan di Kawasan Pakansari
Lebih lanjut, bener AKP Pesta Hasiholan Siahaan, tiga pelaku ini punya peran masing-masing. HDP sebagai kapten sekaligus eksekutor, RF sebagai driver, dan RA bertugas memantau daerah operasi.
Artikel Terkait
Transnational Advocacy Network (TAN): Kunci Pengelolaan Konflik Sungai Mekong Antarnegara ASEAN
Tayang 10 Juli 2025, Film Horor Hotel Sakura Hadirkan Teror Hantu Jepang yang Mengerikan!
Mesin ATM Minimarket di Pasir Putih Depok Dibobol : Mesin Dilas, Uang Ratusan Juta Nyaris Melayang
8 Warga Leuwisadeng Bogor Keracunan Tempe, Begini Kronologisnya
DPRD Kabupaten Bogor Ingin Evaluasi Pengelolaan TPA Galuga Cibungbulang : Butuh Perbaikan Infrastruktur
Pemerintah Cabut Izin Pertambangan Nikel di Raja Ampat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ingin Adopsi G-TAG Kodim 0508/Depok ke Barak Militer, Simak Selengkapnya!