“Dengan meningkatkan transparansi proses pengadaan dengan pelacakan yang akurat, manajemen logistik yang baik serta meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi di tempat kerja dan menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat membuat inovasi terhadap masalah-masalah tersebut untuk dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja,” tutur dia.
Menurut dia, dengan adanya sistem monitoring pengadaan alat kesehatan, bahan habis pakai, obat dan makanan bagi pasien meningkatkan efisiensi biaya operasional dengan mengurangi pemborosan dan pembelian berlebihan, mengoptimalkan rantai pasok (supply chain) melalui analisis data permintaan dan penggunaan.
“Selain itu guna meningkatkan koordinasi antar seksi/unit layanan (Sub Bagian Keuangan dan Aset, Instalasi Farmasi, Instalasi CSSI, Instalasi Laboratorium, Instalasi Gizi, Gudang Farmasi) serta peningkatan reputasi Rumah Sakit sebagai institusi yang terkelola dengan baik,” kata dia.
Selain itu, manfaat bagi Masyarakat Pasien, kara Dyan Handayani, dengan adanya sistem monitoring pengadaan alat kesehatan, bahan habis pakai, obat dan makanan bagi pasien dapat meningkatkan kualitas layanan Rumah Sakit dikarenakan layanan lebih cepat dan tepat dengan ketersediaan alat/bahan medis habis pakai/obat yang terjamin.
“Keselamatan pasien pun meningkat dikarenakan bahan medis habis pakai/obata-obatan/bahan makanan terpantau kualitasnya,” kata dia.
Baca Juga: Virus HMPV Masuk Indonesia, Dirut RSUD ASA Depok Minta Warga Terapkan PHBS
Dyan Handayani menjelaskan, Ruang lingkup pelaksanaan aksi perubahan ini adalah dapat digunakan dan dimanfaatkannya pengadaan alat kesehatan, bahan habis pakai, obat dan makanan bagi pasien di Seksi Penunjang Medis yang terintegrasi dengan Sub Bagian Keuangan dan Aset.
“Instalasi Farmasi, Instalasi CSSI, Instalasi Laboratorium, Instalasi Gizi serta Gudang Farmasi RSUD Anugerah Sehat Afiat Kota Depok,” tutur dia. ***
Artikel Terkait
Ulang Tahun RSUD ASA Depok Tebar Manfaat : Donor Darah, Khitanan Massal, Senam Bersama
Dua Tahun RSUD ASA Depok jadi Tonggak Peningkatan Pelayanan
Ade Firmansyah Connection Bantu Warga Tapos Berobat di RSUD ASA Depok : Program UHC Dirasakan Manfaatnya
RSUD ASA Depok Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Jelang Nataru : Cegah DBD dan Bronkopneumonia
Virus HMPV Masuk Indonesia, Dirut RSUD ASA Depok Minta Warga Terapkan PHBS