RADARDEPOK.COM-Memasuki tahun baru hijriah, di tahun 1447H. RW9 dan RW13 Kelurahan Depok Jaya menghelat tradisi pawai obor yang menyambut Tahun baru islam setiap 1 Muharram, hal ini bertujuan tak luput untuk selalu mengingat atas perjuangan nabi Muhammad SAW.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Pawai obor juga menjadi simbol penting, dalam mengingat perjuangan tokoh-tokoh islami yang turut andil dalam membangun tanah air.
Baca Juga: Bisa Nongki Lama-Lama di Angkringan Akt Eats Buka 24 Jam di Cibinong Bogor
Api yang menyala diatas batang sumbu atau kerap disebut dengan obor itu, di genggam erat-erat oleh masyarakat setempat. Iring iringan, masing-masing membawa satu obor yang menyala, berkumpul dan berjalan bersama yang melambangkan cahaya, pengetahuan, dan petunjuk di tengah kegelap gulitaan.
Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani yang kerap disapa Elin itu menjelaskan pada pawai obor malam tahun baru islam 1447H atau di tahun 2025 ini pesertanya hanya 1 RW saja. Namun, malam hangat itu simbolkan dari dua RW yang melakukan tradisi Pawai Obor. Yaitu, RW9 dan RW13.
Baca Juga: Awas Bikin Anak Engga Mau Pulang! Serunya Liburan ke Playground Indotofu, Betahnya Bikin Lupa Waktu
“Jadi, hanya dari masing-masing RW. Malam ini, ada dua RW yang melalukan pawai obor yaitu RW9 dan RW13,” jelas Herliana Maharani sambil memberikan senyumnya.
Berkilaunya bola mata, disinari ketika puluhan warga tampak mulai berkumpul sambil membawa obor. Dari anak-anak hingga orang tua, mereka bersiap dengan semangat. Bukan untuk aksi protes atau kerja bakti, melainkan mengikuti kegiatan yang sudah lama dinanti: jalan santai bersama di lingkungan RW 09 dan RW 13, Kelurahan Depok Jaya.
Baca Juga: Heboh! Seharian Depok Rasa Puncak, Ini Kata BMKG
Bukan perdana, melainkan rutinitas. Tradisi pawai obor diwilayahnya, bukan kali pertamanya digelar. Sebelumnya, semangat serupa juga terpancar saat momen bulan Ramadan, kala warga tumpah ruah mengikuti pawai obor. Kini, nuansa kebersamaan itu kembali hidup lewat derap kaki yang menyusuri jalanan kampung.
“Mulai dari pukul 20.WIB hingga sekitar 22.00WIB,” ucap Lurah yang kerap di sapa Elin itu.
Untuk RW9, rute yang dilalui dimulai dari Jalan Mujair Raya, masuk ke Jalan Gurame Raya, lalu melintasi Pipit Raya, dan kembali finish di titik awal, Mujair Raya.
Sementara itu, rombongan dari RW 13 tak kalah semangat. Mereka mengambil jalur dari Jalan Taman Merpati, menuju Bangau Raya, lurus ke Jalan Sumatra, dan melintasi Jalan Merpati Raya, sebelum akhirnya kembali ke Taman Merpati untuk garis akhir.
Artikel Terkait
Jelang Nataru, Harga Daging di Pasar Depok Jaya Masih Stabil, Ini Rincian Harga Satu Kilonya
PKK RW 3 Depok Jaya Bikin Peringatan Hari Ibu, Lansia Ajarkan Ibu Muda Cara Mendidik Anak
Luapan Air Kembali Rendam RW 3 Kelurahan Depok Jaya, Warga Yakini Walikota Depok Supian Suri Tuntaskan Masalah Banjir Selama Puluhan Tahun Ini
Kemampuan 31 Siswa SMP PGRI Depok Jaya Dites
Lurah Depok Jaya Dorong Warga Bayar PBB : Jangan Lewatkan Diskon dan Penghapusan Denda 2025