RADARDEPOK.COM-Pria yang mengegerkan warga hingga viral karena mengaku ring satu Istana dan memamerkan senpi di lahan proyek MTS Negeri, Pancoranmas, Kota Depok, akhirnya berhasil diringkus polisi, Selasa (1/7).
Pasalnya, peristiwa tersebut yang terjadi pada Kamis (19/6) sekitar pukul 09:00 WIB dan sempat menggegerkan publik setelah videonya beredar luas di media sosial. Pelaku diketahui, merupakan seorang pengusaha yang beraktivitas di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Depok.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menuturkan kejadian bermula dari adu argumen antara pelaku dan korban, yang merupakan warga sekitar lokasi proyek. Perselisihan dipicu, karena pelaku diduga memindahkan sejumlah barang milik korban.
“Korban tidak suka ataupun tidak senang dengan perlakuan terlapor yang membuang ataupun menggeser barang-barang di rumahnya, sehingga membuat terlapor sedikit kesal,” tutur AKP Made Budi kepada Radar Depok.
AKP Made Budi mengungkapkan, kejadian tersebut memang ramai jadi perbincangan hangat di media sosial bahwa terlapor yang merupakan seorang pengusaha di RPH mengeluarkan atau memperlihatkan benda menyerupai senjata di pinggang sebelah kirinya.
“Dalam kondisi emosi, pelaku kemudian menggertak korban dengan mengaku sebagai orang yang pernah berada di ring satu Istana sambil memperlihatkan benda diduga pistol di pinggangnya,” ungkap AKP Made Budi.
Baca Juga: Empat Atlet Panahan PPOPM Bogor Sumbang Emas untuk Kontingan Jawa Barat
Dalam video tersebut, beber AKP Made Budi membenarkan adanya satu kalimat yang membuat korban merasa takut. Yaitu, pelaku pernah di ring satu Istana.
“Menurut informasi, senjatanya tidak diarahkan atau diacungkan, hanya diperlihatkan,” beber AKP Made Budi.
Lanjut, AKP Made Budi setelah videonya viral, pelaku sempat melarikan diri ke Surabaya. Namun akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim Resmob Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ribuan Bikers PCX Hadir di Jambore Wilayah HPCI Jabar dan Banten
“Kasus ini sudah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro. Apakah senjata tersebut asli atau tidak, masih dalam proses penyelidikan,” pungkas Made.***
Artikel Terkait
Pegawai Tak Dibekali Senpi, PN Depok Pastikan Aksi Koboi Staf Kepaniteraan Terjadi Diluar Kantor
Penggunaan Senpi Petugas Imigrasi Diatur, Ternyata ini Alasannya
Buntut Banyak Penembakan! Menteri HAM: Evaluasi Total Penggunaan Senpi
Rumah di KSU Depok Dibakar OTK! Saksi Bilang Pelaku Penyerangan Diduga Bawa Senpi Rakitan
Perampok Barbar Bawa Senpi Bobol Kantor di Depok, Honda Beat Kena Garap