Minggu, 21 Desember 2025

Rutan Depok dan BNN Tes Urine Petugas dan Warga Binaan, Ini Hasilnya!

- Senin, 7 Juli 2025 | 19:17 WIB
Rutan Kelas I Depok menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, melaksanakan tes urine bagi petugas dan warga binaan Rutan Depok, Senin (7/7) pagi. Nampak Kepala Rutan Depok, Agus Imam Taufik memeriksa proses tes urine.  (JUNIOR/RADAR DEPOK)
Rutan Kelas I Depok menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, melaksanakan tes urine bagi petugas dan warga binaan Rutan Depok, Senin (7/7) pagi. Nampak Kepala Rutan Depok, Agus Imam Taufik memeriksa proses tes urine. (JUNIOR/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Rutan Kelas I Depok menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok, melaksanakan tes urine bagi petugas dan warga binaan Rutan Depok, Senin (7/7) pagi.

Total ada 88 oarnga yang diperiksa urinenya. 64 petugas, dan 22 warga binaan. Hasilnya baik. Seluruhnya negatif narkoba.

Kepala Rutan Depok, Agus Imam Taufik mengatakan, tes urine ini merupkan bagian dari komitmen Rutan Depok dalam menangkal peredaran narkoba.

“Selain tes urine, pagi ini kami juga mendapat penyuluhan dari petugas BNN. Adapaun warga binaan yang ikut tes urine, kami pilih secara acak,” ujar Agus Imam Taufik kepada Radar Depok.

Baca Juga: Rutan Depok Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan : Kami Ingin jadi Solusi Permasalahan Sosial

Lebih lanjut, terang Agus Imam Taufik, pemeriksaan serupa akan kembali dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan akan direncanakan digelar razia gabungan ke blok hunian warga binaan.

“Untuk waktunnya akan dilakukan mendadak. Saya masih mencari,” tukas Agus Imam Taufik.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Depok, Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah mengatakan, tes urine menjadi bentuk kolaborasi sinergis dengan instansi di Kota Depok.

Tujuannya, untuk mencegah peredaran narkoba masuk ke instansi, termasuk pemerintah.

Baca Juga: Rutan Depok Utus 22 Warga Binaan Mengikuti Perkemahan Pramuka di Lapas Cibinong

“Kedepannya juga saya berharap tidak hanya rutan, mungkin di instansi-instansi lain juga bisa bekerjasama dengan kita dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelas Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah.

Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah menegaskan, perederan narkoba kini sudah masuk beragam seluk masyarakat. Bahklan ke sektor pendidikan.

“Bahkan di BNN ada kalangan pelajar yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba,” tandas Kombes Raden Mohamad Tohir Hendarsyah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X