RADARDEPOK.COM–SMPN 33 Depok terus meningkatkan koptensi guru yang berada di sekolahnya, dengan melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) di aula sekolahnya yang terletak di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Kegiatan yang diikuti 47 guru dan staf Tata Usaha (TU) SMP Negeri 33 Depok, selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Juli 2025. Yang dibuka langsung Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, M. Yusup.
Baca Juga: Atlet Catur Asal Bogor Selangkah Lagi Raih Gelar Grand Master
Dalam kegiatan ini, M. Yusup menyambut baik dengan adanya kegiatan peningkatan komptensi guru ini, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai bagian dari kesiapan menyambut tahun ajaran baru.
Menurutnya, guru tidak hanya dituntut memahami kurikulum yang sesuai perkembangan zaman, tetapi juga harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
“Guru perlu menyegarkan kembali tugas dan fungsinya sebagai pendidik agar siap menghadapi tantangan. Mereka juga harus berani melakukan inovasi dan eksperimen dalam pembelajaran untuk memotivasi siswa agar lebih semangat belajar,” kata dia usai membuka kegiatan (IHT),” kata dia.
Dengan adanya kegiatan tersebut, M, Yusuf berharap kegiatan IHT ini dapat mendorong perubahan pola pikir dan pola pengajaran para guru yang selama ini cenderung stagnan meski telah mengikuti berbagai pelatihan.
Baca Juga: Rekening Bermasalah Saat Pencairan Dana BSU, Gunakan Cara Ini!
“Seringkali pelatihan tidak berdampak signifikan karena tidak diikuti dengan perubahan sikap. Harapan kami, pelatihan ini mampu mendorong transformasi dalam cara mengajar sehingga kompetensi guru meningkat secara nyata,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 33 Depok, Haryanto juga mengapresiasi para peserta yang semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, pelatihan ini dirancang untuk menjadi momentum refleksi dan peningkatan kinerja para tenaga pendidik.
Baca Juga: Depok Minim Ruang Terbuka Hijau, Hanya 0.187 Persen dari Luas Wilayah : Ini Data Lengkapnya
“Dengan pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan semangat pembaruan dan pengembangan diri di kalangan guru,” kata dia.
Haryanto berharap melalui pelatihan berbasis pendekatan deep learning, diharapkan para guru dapat lebih adaptif terhadap berbagai metode pembelajaran modern yang lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik saat ini.
Baca Juga: Begini Cara SMKN 2 Depok Fasilitasi 250 Pencari Kerja
Artikel Terkait
Pengelolaan Sampah SMPN 29 Depok Bikin KemenPUPR Terpukau, Ternyata ini Alasannya
P5 SMPN 23 Depok Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Siswa
Korban Asusila SMPN 3 Depok Proses Pemulihan Psikologis, Begini Kondisinya Sekarang
Begini Kemeriahan Pensi Samudra yang Tampilkan Kreatifitas Siswa SMPN 32 Depok
Tingginya Antusiasme SPMB di SMPN 9 Depok : 772 Ikut Seleksi, Sekolah Klaim Berjalan Transparan dan Bebas Intervensi