Senin, 22 Desember 2025

Depok Dihajar Cuaca Ekstrim, Tembok Rumah Warga Sukamaju Ini Sampai Jebol, Begini Detik-Detik Menegangkannya!

- Rabu, 9 Juli 2025 | 05:35 WIB
Warga sekitar sedang menengok rumah Takuwinizar di Jalan SMP Segar, RT 3/2, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, yang jebol akibat longsor, Selasa (8/7). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Warga sekitar sedang menengok rumah Takuwinizar di Jalan SMP Segar, RT 3/2, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, yang jebol akibat longsor, Selasa (8/7). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Minggu (6/7) sore, menyebabkan tembok rumah warga Jalan SMP Segar, RT 3/2, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong jebol akibat longsor. Rumah milik Takuwinizar (42) itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian belakang.

Takuwinizar mengatakan, detik-detik menegangkan itu terjadi setelah tendengar suara gemuruh dari arah belakang rumah. Saat dicek, tembok di ruang keluarga dan kamar mandi telah jebol dan air masuk hingga menyebabkan banjir di dalam rumah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan turun deras.

“Pas saya lihat, ruang keluarga dan kamar mandi temboknya sudah jebol. Air masuk semua, jadi banjir,” ujar Takuwinizar kepada Radar Depok, Selasa (8/7).

Selanjutnya, kata Takuwinizar, rumahnya berada di posisi lebih rendah dari tanah kosong dibelakang yang menjadi sumber longsoran.

Karena itu, beber Takuwinizar, peristiwa serupa pernah terjadi di wilayah tersebut. Bahkan, penyebab kerusakannya pun sama, perkara tanah yang belum diturap.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Pinggir Sungai Gegerkan Warga Sukamaju Baru Depok, Korban Diduga Alami Benturan Hingga Luka di Pelipis

“Tanah tersebut belum di turap, sehingga saat hujan deras turun, longsor langsung terjadi. Sebenarnya kejadian bukan baru kali ini aja, beberapa tahun lalu juga pernah longsor dengan lokasi agak kesanaan. Penyebabnya sama, karena tanah lebih tinggi dari rumah dan memang belum di turap,” jelas Takuwinizar.

Tak main main, Takuwinizar mengaku, kerugian yang dialaminya atas kejadian itu mencapai belasan juta rupiah. Padahal, bencana yang datang tiba tiba itu sudah pernah terjadi.

“Kerugiannya sekitar Rp15 juta,” kataTakuwinizar.

Hingga kini, tutur Takuwinizar, material longsor masih belum dibersihkan. Saluran air yang cukup besar di belakang rumahnya, kini tertutup longsor menyebabkan aliran air meluber ke dalam rumah saat hujan turun.

Saat ini, belum ada bantuan yang datang untuk Takuwinizar. Sehingga, dia hanya mengharapkan kesediaan warga di lingkungan tersebut untuk membantunya.

Baca Juga: Satkamling 51 Sukamaju Wakili Polsek Sukmajaya Lomba HUT Bhayangkara ke 79, Disebut sebagai Kandidat Terkuat

“Saya belum tahu mau kapan diberesin, mungkin nanti nunggu warga bantu pas hari libur,” ujar Takuwinizar.

Lebih lanjut, Takuwinizar menerangkan, pihak kelurahan sudah datang untuk meninjau dan mendata kerusakan. Namun, hingga saat ini belum ada bantuan langsung dari pemerintah.

“Alhamdulillah bantuan sementara datang dari warga sekitar berupa bahan makanan,” tandas Takuwinizar. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X