RADARDEPOK.COM-Hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Minggu (6/7) sore, menyebabkan tembok rumah warga Jalan SMP Segar, RT 3/2, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong jebol akibat longsor. Rumah milik Takuwinizar (42) itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian belakang.
Takuwinizar mengatakan, detik-detik menegangkan itu terjadi setelah tendengar suara gemuruh dari arah belakang rumah. Saat dicek, tembok di ruang keluarga dan kamar mandi telah jebol dan air masuk hingga menyebabkan banjir di dalam rumah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan turun deras.
“Pas saya lihat, ruang keluarga dan kamar mandi temboknya sudah jebol. Air masuk semua, jadi banjir,” ujar Takuwinizar kepada Radar Depok, Selasa (8/7).
Selanjutnya, kata Takuwinizar, rumahnya berada di posisi lebih rendah dari tanah kosong dibelakang yang menjadi sumber longsoran.
Karena itu, beber Takuwinizar, peristiwa serupa pernah terjadi di wilayah tersebut. Bahkan, penyebab kerusakannya pun sama, perkara tanah yang belum diturap.
“Tanah tersebut belum di turap, sehingga saat hujan deras turun, longsor langsung terjadi. Sebenarnya kejadian bukan baru kali ini aja, beberapa tahun lalu juga pernah longsor dengan lokasi agak kesanaan. Penyebabnya sama, karena tanah lebih tinggi dari rumah dan memang belum di turap,” jelas Takuwinizar.
Tak main main, Takuwinizar mengaku, kerugian yang dialaminya atas kejadian itu mencapai belasan juta rupiah. Padahal, bencana yang datang tiba tiba itu sudah pernah terjadi.
“Kerugiannya sekitar Rp15 juta,” kataTakuwinizar.
Hingga kini, tutur Takuwinizar, material longsor masih belum dibersihkan. Saluran air yang cukup besar di belakang rumahnya, kini tertutup longsor menyebabkan aliran air meluber ke dalam rumah saat hujan turun.
Saat ini, belum ada bantuan yang datang untuk Takuwinizar. Sehingga, dia hanya mengharapkan kesediaan warga di lingkungan tersebut untuk membantunya.
“Saya belum tahu mau kapan diberesin, mungkin nanti nunggu warga bantu pas hari libur,” ujar Takuwinizar.
Lebih lanjut, Takuwinizar menerangkan, pihak kelurahan sudah datang untuk meninjau dan mendata kerusakan. Namun, hingga saat ini belum ada bantuan langsung dari pemerintah.
“Alhamdulillah bantuan sementara datang dari warga sekitar berupa bahan makanan,” tandas Takuwinizar. ***
Artikel Terkait
SDN Sukamaju 2 Jadi Unggulan di LPP Kecamatan Tapos : Bukti Kolaborasi Erat Antara Sekolah dan Orang Tua
Kelurahan Sukamaju Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih di Depok, Anggota Cuma Bayar Iuran Rp10 Ribu
Jangan Sampai Ditiru! Ojol di Sukamaju Depok Ini Pilih Akhiri Hidup Gegara Rujuk Ditolak, Korban Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan
Kelurahan Sukamaju Depok Latih 20 Warga Bikin Hantaran
P2WKSS di Sukamaju Depok Dorong Perempuan Peka Kebersihan