RADARDEPOK.COM-Di tengah Kota Depok dengan keterbatasan anggaran, warga RT 2/7 Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tetap konsisten mengembangkan urban farming secara swadaya.
Lurah Cipayung Jaya, Susniawati mengatakan, kegiatan tersebut telah berjalan sejak 2020 meski belum banyak mendapatkan perhatian publik.
"Kita punya lahan urban farming yang dikelola secara mandiri, luasnya kurang dari 50 meter persegi di pekarangan rumah warga. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 250 pohon cabai dan beberapa pohon anggur hijau yang dibudidayakan," kata Susniawati kepada Radar Depok, Selasa (8/7).
Susniawati menuturkan, sejauh ini belum ada anggaran khusus dari pemerintah untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Kegiatan yang sifatnya Kelompok Tani Mandiri pun ada, tapi belum cukup untuk pengadaan pupuk atau kebutuhan lain. Jadi kami jalankan sebisanya dengan swadaya masyarakat,” tutur Susniawati.
Meski demikian, Susniawati optimis urban farming itu bisa menjadi salah satu ikon di wilayah Cipayung Jaya.
“Semoga bisa menjadi salah satu ikon di Cipayung Jaya,” ujar Susniawati.
Sebagai lurah yang baru menjabat, Susniawati berharap, kedepan program tersebut dapat dikenal lebih luas dan menarik perhatian berbagai pihak, termasuk kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta maupun dukungan melalui program CSR.
"Kalau banyak orang tahu, mungkin akan ada yang tertarik bekerja sama. Harapannya ke depan bisa berkembang lebih baik lagi," tandas Susniawati. ***
Artikel Terkait
CSR Minimarket Sehatkan Lansia di Kelurahan Cipayung Jaya Depok, Simak Ulasannya!
Mengintip Pengolahan Sampah di Kelurahan Cipayung Jaya Depok : Kembali ke Warga Dalam Bentuk Pupuk, Sedot Perhatian Wakil Walikota
Mampu Kurangi Sampah 2,2 Ton Setiap Bulan, RW 2 Cipayung Jaya Depok Jadi Kampung Proklim
Ratusan Warga Cipayung Jaya Depok Terimbas Pembangunan Jalan Tol Desari Tembus Bogor, Warga Pasrah Tawaran Rp2,2 Juta per Meter
Kelurahan Cipayung Jaya Depok Kini Dipimpin Lurah Perempuan, Bakal Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Kantor