Minggu, 21 Desember 2025

RW14 Pondok Duta Kelurahan Tugu Depok Bentuk Bank Sampah Mahkota

- Rabu, 30 Juli 2025 | 10:30 WIB
Camat Cimanggis, Rahmat Maulana foto bersama pengelola Bank Sampah Mahkota Tugu, di Perumahan Pondok Duta, RT 6/RW 14, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.  (ISTIMEWA)
Camat Cimanggis, Rahmat Maulana foto bersama pengelola Bank Sampah Mahkota Tugu, di Perumahan Pondok Duta, RT 6/RW 14, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM – Berangkat dari keresahan terhadap persoalan sampah dilingkungannya. Sekelompok ibu-ibu di Perumahan Pondok Duta, RT 6/RW 14, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mendirikan Bank Sampah Mahkota Tugu sebagai bentuk pengelolaan sampah mandiri berbasis warga.

Pengelola Bank Sampah Mahkota Tugu, Heniyati Daud mengatakan, langkah tersebut digagas para relawan lingkungan setelah melakukan studi banding ke lingkungan tetangga.

"Kami sempat ke RT 12 untuk lihat langsung cara mereka mengelola bank sampah. Dari situ, kami mulai rapat dan menyusun konsep," jelas Heniyati Daud.

 Baca Juga: Hanggar Maggot RW5 Duren Mekar Depok Siap Beroperasi

Bank Sampah Mahkota Tugu lahir dari respons warga atas imbauan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Depok yang meminta setiap RW membentuk unit pengelolaan sampah mandiri.

“Dari inisiatif tersebut, warga turut andil berpartisipasi dalam mengurangi timbunan sampah sekaligus membuka peluang ekonomi lokal,” ujar Heniyati Daud.

Heniyati Daudmengatakan, selain berdampak pada kebersihan lingkungan, bank sampah memberi nilai tambah melalui sistem tabungan sampah dan edukasi pemilahan sejak dari rumah.

Baca Juga: 56 Hari Bojongsari Baru Depok Tekan 26 Anak Stunting

“Keberhasilan bank sampah itu kuncinya ada di kesadaran warga memilah sampah dari rumah masing-masing,” kata Heniyati Daud.

Heniyati Daudmenuturkan, tengah merancang pemanfaatan teknologi biokompos untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Rencana itu disambut baik Camat Cimanggis, Rahmat Maulana, yang berjanji mendukung penyediaan alat pengolahan.

“Kami sudah koordinasi dengan Pak Camat, alat biokompos tersedia di kecamatan,” ungkapHeniyati Daud.

 Baca Juga: Kelurahan Gandul Depok Cetak Puluhan Desainer Web Profesional

Heniyati Daudmenekankan, pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan sebagai langkah nyata menghadapi kerisis ekologis.

“Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi motor penggerak kesadaran kolektif warga tentang pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh bagi lingkungan sekitar," tandas Heniyati Daud.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X