RADARDEPOK.COM – Program BISA Project atau Be Influential Scholars and Activists, merupakan program beasiswa dan pengembangan diri yang diinisiasi Salam Setara dan Kitabisa.
Pada program ini sedikitnya ada 79 persen peserta yang diterima di universitas terbaik, dari total 495 peserta yang terjaring dalam BISA Project Batch 2. Keberhasilan tersebut dirayakan pada puncak acara BISA Graduation 2025, di Ballroom Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata Depok, Selasa (29/7) malam.
Bertajuk ‘Inspirational Edu-Talks & Dinner’, BISA Graduation 2025 menjadi momentum kolektif untuk merayakan, merefleksikan, dan menyuarakan peran anak muda dalam membangun Indonesia yang lebih setara.
Baca Juga: SMPN 29 Depok Minta Restu Walikota Supian Suri untuk Tingkatkan Adiwiyata
Pada kesempatan tersebut, BISA Graduation 2025 itu dihadiri tokoh inspiratif. Seperti Anies Baswedan, penulis Novel Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, dan CEO Good News From Indonesia (GNFI), Wahyu Aji.
“Ada 495 peserta yang terjaring dalam BISA Project Batch 2, yang turut didampingi 99 mentor pro bono. Dari ratusan penerima beasiswa BISA Project, 79 persen diantaranya berhasil diterima di universitas terbaik,” ungkap Manajer Program Salam Setara, Annisa Rindra, Selasa (29/7).
Program ini berlangsung satu tahun penuh, ungkap Annisa, mulai dari fase pre-campus seperti bimbingan belajar, webinar, mentorship, dan in-campus training berupa bantuan finansial, pelatihan semester awal, hingga proyek sosial.
Pada tahun ini, total penerima beasiswa BISA Project naik drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menyentuh 128 pelajar.
“Peserta yang diteroima tahun ini akan kami training enam bulan kedepan. Artinya, mereka akan kami dampingi untuk training pengembangan diri itu. Semoga ini bisa jadi pondasi untuk mereka meneruskan kuliah,” ungkap Annisa.
Selain itu, Annisa mengungkapkan, selama pendampingan peserta tersebut, BISA Project juga memberikan fasilitas berupa bimbingan belajar (bimbel) online, guna mempermudah peserta masuk perguruan tinggi, serta bantuan pembiayaan kuliah untuk penerima beasiswa.
“Ada banyak akses informasi. Seperti webinar BISA Project yang membahas tentang apapun yang para peserta butuhkan, tergantung kebutuhannya. Mereka juga akan diberikan challenge untuk bikin social project, supaya mereka juga bisa mengaplikasikan manfaat yang mereka terima selama menjalani pendampingan,” kata Annisa. ***
Artikel Terkait
Jos! Pramuka SMPN 29 Depok Raih Grup Terkompak dalam Perkemahan Anak Indonesia Hebat
Juara FTBI Depok Ikut Pagelaran Polosan Budaya Sunda : Ada 355 Peserta dari 45 SMP, Ini Daftar Pemenang!
Torehan Prestasi MTs Pesantren Al Hamidiyah Depok : Raih Juara 2 Pantomim FLS2N Tingkat Jawa Barat
Komitmen Pemkot Depok di Bidang Pendidikan : Tahun Ini Tiga Gedung Sekolah Dipercantik, Satu MTSN Dibangun
Jam Masuk Sekolah, Pemkot Depok Patuh Kebijakan Dedi Mulyadi : Selaras Kebiasaan Anak Indonesia
Menelik Prestasi Gemilang SMPIT Arafah, Juara 2 Lomba Bintara di FTBI Tingkat Kota Depok 2025
SMPN 29 Depok Minta Restu Walikota Supian Suri untuk Tingkatkan Adiwiyata