Yuk Intip! Dosen UPN Veteran Jakarta Edukasi Warga Pangkalanjati Depok Manfaat Daun Kelor

RADARDEPOK.COM - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta mengadakan penyuluhan tentang manfaat daun kelor untuk mengatasi hipertensi kepada kader PKK dan remaja Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat.

Pada kegiatan bertajuk 'Edukasi dan Sosialisasi Pemanfaatan Daun Kelor untuk Mengatasi Penyakit Hipertensi di Desa Pangkalan Jati, Cinere Depok, Jawa Barat' ini juga melibatkan 3 mahasiswa dari FK UPN Veteran Jakarta, yaitu Louisa, Sayyida, dan Diza.

Ketua Tim PKM, Dara Juliana mengatakan, daun kelor adalah daun dari tanaman Moringa oleifera, yang dikenal luas karena kandungan gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya.

"Tanaman ini berasal dari India dan telah menyebar ke berbagai daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia," kata Dara Juliana.

Baca Juga: SMPN 30 Depok Siap Tingkatkan Adiwiyata ke Provinsi Jawa Barat, Mulai dari Budaya Pemilahan Sampah di Kalangan Peserta Didik

Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Dara menjelaskan, antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta menyebabkan stres oksidatif dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, penuaan dini, hipertensi dan penyakit jantung.

"Manfaat kelor yang banyak ini belum diketahui oleh masyarakat, sehingga penggunaannya untuk konsumsi sehari-hari masih jarang dilakukan," tutur Dara.

Dara menerangkan, Tim PKM FK UPN Veteran Jakarta melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu kader PKK mengenai manfaat kelor, cara konsumsi daun kelor yang dapat diaplikasikan bagi keluarga maupun masyarakat sekitar, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Penyuluhan diberikan kepada Ibu lbu PKK, kader dan Remaja di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Depok selaku kelompok mitra," terang Dara.

Baca Juga: PGRI Depok Punya Kepengurusan Baru, Ini Rincian Pengurus Masa Bakti 2025–2030

Pada penyuluhan tersebut, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi ini. Bahkan, sambung Dara, mereka berpartisipasi aktif dengan banyak bertanya selama proses sosialisasi berlangsung.

"Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pretest, pemberian materi dan pelatihan serta penyuluhan tentang manfaat tumbuhan kelor untuk kesehatan, kemudian kegiatan diakhiri dengan tanya jawab, dan posttest," ucap Dara.

Penyuluhan tersebut diikuti sekitar 20 kader PKK, remaja putra dan putri, serta dihadiri Ketua RT. 07 RW. 07 Kelurahan Pangkalanjati, Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat. ***