Minggu, 21 Desember 2025

Warga Kelurahan Sukamaju Borong 125 Paket Sembako di Pasar Murah Disdagin Depok, 60 Persen Lebih Murah dari Harga Pasaran

- Selasa, 12 Agustus 2025 | 06:35 WIB
Penyerahan paket sembako Pasar Murah Disdagin kepada warga di RW 10, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (11/8). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)
Penyerahan paket sembako Pasar Murah Disdagin kepada warga di RW 10, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (11/8). (DOKUMEN PEMKOT DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Ratusan paket sembako bersubsidi ludes terjual dalam kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok di RW 10, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (11/8). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2025.

Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Miraz Imaduddin menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan membantu masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan harga dibawah pasar

“Sebanyak 125 paket sembako disiapkan khusus bagi warga sekitar lokasi P2WKSS,” jelas Dudi Miraz Imaduddin.

Menurut Dudi Miraz Imaduddin, setiap paket berisi beras premium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, serta satu kaleng ikan sarden. Paket ini dijual dengan harga hanya Rp59 ribu, atau sekitar 60 persen lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp152.180.

“Alhamdulillah, seluruh paket yang kami sediakan habis terjual dalam waktu singkat. Antusiasme warga sangat tinggi,” Dudi Miraz Imaduddin Imaduddin.

Baca Juga: Walikota Depok, Supian Suri Hadiri Deklarasi KSMI di Kalimulya : Bentuk Karakater Anak, Lahirkan Pemain Nasional

Dudi Miraz Imaduddin mengatakan, subsidi harga diberikan langsung Pemerintah Kota Depok melalui Disdagin.

“Dengan harapan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama di tengah tekanan ekonomi akibat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan,” kata Dudi Miraz Imaduddin.

Dudi Miraz Imaduddin menuturkan, program tersebut menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat sekaligus menstabilkan harga kebutuhan pokok di tingkat lokal. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemberdayaan ekonomi keluarga melalui program P2WKSS.

“Pasar murah ini kami integrasikan dengan kegiatan P2WKSS agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat sasaran, khususnya perempuan sebagai pengelola ekonomi keluarga,” tandas Dudi Miraz Imaduddin. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X