RADARDEPOK.COM-Polemik Bengkel Motor Gede (Moge) di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok akhirnya berujung pada kata damai. Hal itu terjadi setelah seluruh pihak yang berseteru memilih untuk duduk bareng.
Dalam mediasi pada Minggu (13/4) malam, pemilik Bengkel Moge, Ketua RT 1/1 Kelurahan Kalimulya, dan warga setempat memilih untuk menyelesaikan polemik tersebut secara kekeluargaan.
Pemilik Bengkel Moge, Slamet menjelaskan, dia merupakan montir yang sedang kebanjiran order. Sehingga, dia terpaksa melayani pelanggan hingga di rumah kontraknya, yang belangkan justru mendapat komplen dari warga setempat.
“Saya bukan buka bengkel di situ, saya hanya montir panggilan. Tapi belakangan memang sedang ramai order, jadi beberapa motor saya tangani di kontrakan. Saya minta maaf kalau aktivitas ini mengganggu, dan saya berterima kasih karena sudah diberi ruang untuk klarifikasi,” jelas Slamet, Minggu (13/4).
Salah satu warga, Panpan menyatakan, tidak ada maksud untuk memperbesar masalah, namun mereka hanya menyampaikan keluhan semata mata untuk menjaga kenyamanan lingkungan.
“Kami warga tidak ingin ribut. Yang kami harapkan hanyalah lingkungan yang tenang dan nyaman. Alhamdulillah malam ini semuanya bisa diselesaikan secara baik-baik,” ujar Panpan.
Senada dengan itu, warga lain, Rahman menilai komunikasi langsung dalam musyawarah telah membantu membuka pemahaman bersama.
“Kami jadi tahu duduk persoalannya, ternyata hanya miskomunikasi saja. Ini jadi pelajaran penting bahwa dialog langsung lebih baik,” tutur Rahman.
Babinsa Kelurahan Kalimulya, Sertu Makmun memberikan apresiasi atas penyelesaian masalah melalui jalur musyawarah.
Baca Juga: Polemik Bengkel Moge di Kalimulya Depok Memanjang, Pak RT Pastikan Bakal Duduk Bareng!
“Saya bangga dengan cara warga RT 1 menyelesaikan masalah. Ini contoh nyata bagaimana musyawarah bisa meredakan potensi konflik dan menjaga harmoni,” ungkap Sertu Makmun.
Sementara itu, Ketua RT, Subur Jakiah menegaskan, hasil musyawarah telah dituangkan dalam berita acara resmi yang ditandatangani seluruh pihak yang hadir, sebagai komitmen bersama untuk menjaga ketertiban lingkungan.
“Kami sudah buatkan notulen dan berita acara. Semua pihak menyepakari bahwa masalah ini selesai, dan kedepan akan saling menjaga serta mengedepankan dialog,” tandas Subur Jakiah. ***
Artikel Terkait
Keras, Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Ditjen Pajak Sampai Kasus Mario Gali Keterangan Saksi Baru
Ramai-ramai Jual Moge di Marketplace, KPK Telisik Pemilik Moge Pegawai Pajak
425.824 Kendaraan di Depok Belum Bayar Pajak, Termasuk Ratusan Mobil Mewah dan Moge
Viral Pengendara Moge Diduga Tabrak Santri Ciamis
Aparat Gabungan Keliling Depok Amankan Wilayah : Kombes Arya Perdana Naik Moge, Sambangi Wilayah Rawan Kejahatan, Duduk Bareng Warga