RADARDEPOK.COM-Keluhan terhadap bengkel motor gede (moge) yang terletak di tengah permukiman warga tepatnya di Jalan Gg. H. Imang, RT 1/1, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, menjadi sorotan.
Setelah sejumlah keluhan diterima pihak kelurahan terkait dampak dari kebisingan yang ditimbulkan akibat jam oprasional bengkel yang tidak menentu.
Sekretaris Kelurahan Kalimulya, Syarifudin menjelaskan, pihaknya sudah menerima keluhan dari warga mengenai keberadaan bengkel yang beroperasi di kawasan padat penduduk tersebut.
“Iya, kami sudah menerima keluhan mengenai bengkel motor yang ada di tengah permukiman warga,” jelas Syarifudin kepada Radar Depok, Rabu (9/4).
Syarifudin mengatakan, seharusnya setiap usaha yang beroperasi di lingkungan padat penduduk perlu mengantongi izin dari warga sekitar, RT, dan RW setempat.
“Memang seharusnya, kalau ada usaha seperti itu di wilayah padat penduduk harus minta izin dulu dari warga sekitar, hingga RT dan RW paling tidak mengetahui dan mengizinkan,” kata Syarifudin.
Menurut Syarifudin, aknya sudah menerima laporan dari Ketua RT setempat dan akan segera menindaklanjuti keluhan yang ada.
“Dari RT-nya sudah menghadap saya. Pak RT minta untuk dia menanganinya dulu. Kalau nantinya memang tidak bisa dikondisikan, baru kami akan turun tangan. Kami juga sudah melaporkan ke kecamatan untuk tindak lanjutnya jika dibutuhkan,” jelas Syarifudin.
Ketua RT 1/1, Subur Jakiah menjelaskan, bengkel tersebut beroperasi hanya saat ada motor yang datang untuk diperbaiki. Menurutnya, tidak setiap hari ada aktivitas di bengkel tersebut, mengingat motor gede yang menjadi fokus utama bengkel tersebut tidak dimiliki oleh banyak orang.
“Itu kan bengkel motor gede, bengkel tersebut beroperasi kalau ada motor saja. Namanya motor gede kan tidak banyak orang yang punya, jadi yang masuk ke bengkel juga tidak setiap hari ada,” jelas Subur Jakiah.
Meski demikian, lanjut Subur Jakiah, sudah menegur pihak bengkel agar tidak beroperasi hingga malam hari.
“Setelah sebelumnya saya tegur, mereka tidak sampai malam kok. Saya masih memantau, kalau memang terbukti bengkel tersebut masih melakukan aktivitas hingga malam jam 8 atau jam 9, saya pasti samperin lagi,” tutur Subur Jakiah.
Baca Juga: Viral Pengendara Moge Diduga Tabrak Santri Ciamis
Artikel Terkait
Komunitas Yamaha Jajal All New R15 Connected, Motor Moge Look Memacu Adrenalin
Keras, Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge Ditjen Pajak Sampai Kasus Mario Gali Keterangan Saksi Baru
Ramai-ramai Jual Moge di Marketplace, KPK Telisik Pemilik Moge Pegawai Pajak
425.824 Kendaraan di Depok Belum Bayar Pajak, Termasuk Ratusan Mobil Mewah dan Moge
Viral Pengendara Moge Diduga Tabrak Santri Ciamis