Minggu, 21 Desember 2025

Tumpukan Sampah di wilayah Pancoranmas Butuh Sentuhan Pemkot Depok : Timbulkan Penyakit hingga Sebabkan Banjir

- Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:30 WIB
LIMBAH : Tumpukan sampah di bawah Jembatan Jalan Sawangan Raya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (20/8) siang. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
LIMBAH : Tumpukan sampah di bawah Jembatan Jalan Sawangan Raya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (20/8) siang. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Keberadaan tumpukan sampah di aliran sungai pada jembatan perbatasan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas mendapat keluhan dari pengendara yang melintas, Rabu (20/3). Sampah yang didominasi ranting dan kayu itu dikhawatirkan menyumbat aliran kali, dan berpotensi menyebabkan banjir.

Pengendara sekitar, Shaila Annisa Yahya mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Sampah menumpuk itu bukan hanya merusak perairan dari hulu ke hilir, namun berbahaya bagi kesehatan.

“Selain mencemari lingkungan, menganggu pemandangan juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Terlebih tumpukan sampah seperti itu tidak baik untuk kesehatan bisa jadi sarang penyakit,” tutur Shaila kepada Radar Depok, Rabu (20/8).

Shaila menilai, warga yang tinggal disekitar lokasi itu dapat terpapar penyakit seperti diare hingga penyakit kulit, sebab bakteri lebih mudah berkembang biak di perairan. Terlebih, tumpukan sampah itu dapat menjadi biang banjir saat hujan.

“Sungai itu juga sering penuh. Pasti nantinya itu terendam banjir. Semua itu tentu karena penyumbatan dari sampah tersebut yang dibuang kesana,” jelas Shaila.

Baca Juga: Lurah Soleh Turun, Dua Bangunan Pengganggu Normalisasi Kali Krukut di Panmas Tuntas

Ke depan, Shaila menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pun perlu bertindak sigap dalam membersihkan serta menyediakan tempat pembuangan yang layak. Di samping itu, dapat melakukan pemetaan lokasi agar tidak dijadikan tempat pembuangan liar. Persoalan sampah bisa menimbulkan risiko besar, termasuk potensi banjir.

“Pemerintah Depok adakan mapping untuk lokasi-lokasi yang seharusnya tidak dijadikan tempat pembuangan sampah. Jika sudah, berikan himbauan kepada warga sekitar. Koordinasi rutin dan pelaporan cepat atas tumpukan sampah sangat penting agar DLHK dapat segera mengangkut dan membersihkan. Selain itu, partisipasi masyarakat juga perlu difasilitasi lewat gotong royong atau edukasi pemilahan sampah dari sumbernya,” papar Shaila.

Lebih lanjut, Shaila mendorong, Pemkot Depok dapat bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menangani masalah sampah ini. Diadakan kolaborasi, ataupun program yang berfokus pada ajakan kepada masyarakat untuk melindungi lingkungan.

“Atau membangun kesadaran, Kelurahan bisa dibilang garda terdepan pemerintah yang punya peran strategis menjembatani kebutuhan warga dengan dinas teknis,” ucap Shaila.

Shaila berharap, Pemkot Depok dan dinas terkait bisa lebih serius menangani persoalan sampah. Selanjutnya, diperlukan tindakan nyata seperti penambahan TPS resmi, penegakan aturan terhadap pembuang sampah liar, dan program edukasi langsung ke warga.

“Mari bersama-sama menjaga wilayah kita dengan tidak membuang sampah sembarangan,” harap Shaila.

Menanggapi hal ini, Camat Pancoranmas, Zikri Dwi Darmawan mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan DLHK. Dalam waktu dekat, sampah itu kemungkinan dapat diangkut apabila alat spider sudah tersedia.

Baca Juga: Dukung Pencalonan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Ini Harapan Alumnus STM Panmas 314

“Akan saya tinjau bersama lurahnya. Kami juga segera meminta pertolongan dari dinas terkait yaitu DLHK atau satgas banjir, kemungkinan juga kami akan libatkan masyarakat. Jadi mungkin ini dampak dari pembersihan yang belum sepenuhnya terangkut atau belum dimulai proses pengerjaannya,” kata Zikri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X