RADARDEPOK.COM - Wilayah RW20, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas melakukan pengerukan dan menata sedimen drainase di 2 titik wilayahnya, Kamis (21/8). Tujuannya, agar sistem aliran air dapat lebih dalam serta optimal penampungannya.
Ketua RW20 Pancoranmas, Nova Galih menjelaskan, dibuatnya drainase ini berlokus di RT5 dan RT1. Mulai dari belakang kantor kelurahan, hingga masjid. Untuk RT5 totalnya berkisar 160 meter.
“Dari titik kelurahan sampai dengan area masjid, kisaran 160 meter. Kemudian, setelah ini selesai ada lagi nanti penambahan, di RT1 jadi totalnya kurangnya 200-an meter,” jelas Nova Galih kepada Radar Depok Kamis (21/8).
Adapun estimasi penyelesaian, ucap Nova Galih kemungkinan menghabiskan waktu hingga dua pekan mendatang. Pembuatan drainase ini, juga sebagai langkah preventif karena lingkup wilayahnya dikelilingi dataran tinggi. Dalam kondisi seperti ini, wilayah sebelahnya yang lebih tinggi tidak memungkinkan lagi untuk dapat menampung air.
“Ada dibawah, jadi sebelah sana, kami posisinya lebih tinggi untuk sekup wilayah RW20. Dan juga, karena drainase harus benar benar mumpuni untuk menampung semua air agar tidak kewalayahan. Jadi disini kami mengupayakan melalui pelebaran, pendalaman,” ucap Nova Galih.
Nova Galih menjelaskan, aktifitas ini mendapat bantuan penuh dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) yang berkolaborasi dengan PUPR.
Tokoh Masyaraka sekaligus Tim Mitigasi RW20, Iser mengungkapkan, teknis pengerjaan pengerukan drainase sedalam 60 meter. Sebelumnya titik kedalaman hanya 50 meter. Nantinya, lanjut Iser akan dilakukan penggantiain U-Ditch . Saluran air yang telah usang, tertimpa dengan tanah dan juga beberapa pohon-pohon menyebabkan kerusakan didalam.
“Sehingga ada yang retak, atau pecah. Nantinya, U-Ditch tersebut di gorong-gorong itu akan diperbarui. Berawal digali dulu, yang lama diangkat. Diganti dengan yang baru, per 1 meter ada 160 unit U-Ditch,” ungkap Iser.
Iser menyatakan, wilayahnya dengan minim drainase ini rawan bencana sekaligus sulit mengakomodasi air, alhasil menyebabkan genangan air. Genangan air juga berpotensi menyebar ke ruas jalan sekitar.
“Masalahnya banyak, tergenang airnya dari salah satunya dari tidak normalnya U-Ditch. Aliran air yang ada disini juga belum optimal. Bahkan berhenti tersentak, harusnya lanjut ke depan tetapi jadi berhenti,”
Iser juga menjelaskan, sebelum dilakukannya aktifitas ini warga telah disosialisasikan dan menyetujui dari RT dan RW. Setelah prosesi selesai, normalisasi kembali pada tahap akhir akan menjadi tanggung jawab warga.
“Seperti finishing, tanggung jawab warga. Pengerjaan ini hanya sampai menutup saja,” jelas Iser. ***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Genjot Semangat Ikut Posbindu, 80 Lansia RW14 Pancoranmas Depok Diajak Rekreasi ke Situ Cogrek Bogor
Posbindu RW14 Aktif Bergerak, 60 Lansia di Pancoranmas Depok Hidup Sehat dan Bahagia
Walikota Depok Cek Mega Proyek di Pancoranmas, Tinjau Pembangunan MTsN hingga Ke Urban Farming
Siap-siap Macet! Relokasi Kabel Udara di Jalan Kartini–Pemuda Pancoranmas Depok Segera Dimulai
Warga Pancoranmas Depok Terkesima Cahaya Biru Putih : Diduga UFO, Kemungikan Cuma Flare