Senin, 22 Desember 2025

Memperingati Hari Jantung Nasional, Kwarran Pramuka Beji Depok Diberi Ilmu Resusitasi Jantung-Paru

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:30 WIB
Kwarran Pramuka Kecamatan Beji menggelar pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) di Aula lantai II Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Rabu (27/8) siang. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Kwarran Pramuka Kecamatan Beji menggelar pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) di Aula lantai II Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Rabu (27/8) siang. (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Memperingati Hari Jantung Nasional, Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Kecamatan Beji berkolaborasi dengan Biman Fondation dan Imani Care menggelar workshop Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar yang dikemas dalam pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP), Rabu (27/9) siang.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Beji Timur yang diikuti puluhan pembina serta anggota penegak pramuka se SDN Kecamatan Beji yang bertujuan sebagai bentuk kepedulian dalam kedaruratan bencana dan kesehatan.

Lurah Beji Timur, Sobarudin mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah nyata dalam penanganan kedaulatan bencana alam, khususnya pertolongan pertama pada kecelakaan.

“Kerja sama antara Biman Fondation dengan Kwarran Pramuka Kecamatan Beji bertujuan guna kepedulian penanganan kedaruratan bencana alam, seperti pertolongan pertama pada kecelakaan yang membekali para pembina maupun penegak, berharap dapat menjadi agent-agent ke masyarakat, sekolah, maupun sektor lainnya,” kata Sobarudin kepada Radar Depok, Rabu (27/8).

Baca Juga: SDN Beji 6 Hias 22 Pintu Kelas Bertema Kemerdekaan dan Bersejarah, Bikin Murid Semangat Belajar!

Lebih lanjut itu, Andalan Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kecamatan Beji, Andi Ina Gustina menjelaskan, workshop ini juga menjadi rangkaian dari kegiatan Lifesaver Serentak dalam memperingati Hari Jantung Internasional.

“Sebagai rangkaian dari Lifesaver Internasional. Kami berkolaborasi dengan Pramuka Peduli Kwarran Kecamatan Beji untuk mengadakan workshop BLS, yaitu pelatihan keterampilan penyelamatan jiwa dasar,” jelas Andi Ina Gustina.

Andi Ina Gustina menuturkan, pelatihan perdana tersebut penting untuk memberikan edukasi masyarakat dalam menghadapi kondisi kegawat daruratan. Materi implementasi yang dikemas berupa skill Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau Basic Life Support (BLS).

“Agar tahu harus melakukan apa, Biarpun korbannya bayi atau dewasa, kami harus bisa. Setidaknya mereka tahu teknis pertolongan pertama, sambil tetap menghubungi tenaga medis atau layanan darurat 119,” tutur Andi Ina Gustina.

Andi Ina Gustina mengungkapkan, dari terlaksananya pelatihan ini, pihaknya juga berencana menyambangi wilayah lain yang ada di Kota Depok.

“Kedepannya, berencana melangsungkan kegiatan seperti ini di Kecamatan Tapos,” ungkap Andi Ina Gustina.

Baca Juga: Hanggar Maggot Beji Timur Entaskan 300 Kilogram Sampah Setiap Hari, Ciptakan Urban Farming Pembibitan Ayam

Sementara itu, Ketua Kwarran Pramuka Kecamatan Beji, Hoji menerangkan, program ini sudah dirancang dan dipersiapkan. Kegiatan perdana ini diikuti sekitar 50 peserta dari pembina pramuka sekolah negeri dan swasta, serta anggota penegak.

“Pesertanya semua pembina dari 31 sekolah negeri dan swasta di Beji, masing-masing satu pembina, ditambah 15 penegak pramuka. Total ada sekitar 50-an orang, dan kegiatan ini tanpa dipungut biaya,” ucap Hoji.

Dengan adanya pelatihan ini, beber Hoji, diharapkan para pembina dan penegak pramuka dapat menjadi agen penyelamat yang sigap dan terlatih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X