Dorong Indeks Pembangunan Manusia Meningkat, 60 Persen Anak Putus Sekolah di Kelurahan Cilangkap Depok Kembali Bersekolah

RADARDEPOK.COM-Puluhan anak di Kelurahan Cilangkap, Kecamtan Tapos, Kota Depok tercatat sebagai Anak Putus Sekolah (APS), namun berkat dukungan pemerintahan setempat mereka kembali mendapatkan haknya.

Adapun, aksi itu dilakukan Satgas Cegah dan Atasi Anak Putus Sekolah (Cerdas) Kelurahan Cilangkap yang bertugas melakukan percepatan penanganan APS melalui program kembali bersekolah.

Program ini gagasan Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan dan Pelayanan (Kemaspel) Kelurahan Cilangkap, Eka Pebrianti yang merupakan bagian dari aksi perubahan.

Eka Pebrianti mengungkapkan, program khusus di bidang pendidikan untuk memperjuangkan APS mendapatkan haknya kembali.

Menurut Eka Pebrianti, program dan satgas itu dibentuk sebagai respon berbagai penyebab anak yang tidak melanjutkan pendidikan, mulai dari keterbatasan ekonomi, rendahnya motivasi, hingga faktor lingkungan.

“Ini bukan sekadar program di atas kertas. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak punya akses dan semangat untuk kembali bersekolah,” ujar Eka Pebrianti kepada Radar Depok, Kamis (28/8).

Lebih lanjut, Eka Pebrianti menerangkan, Satgas Cerdas Kelurahan Cilangkap  bekerja secara kolaboratif bersama berbagai pemangku kepentingan. Upaya yang dilakukan mencakup pendataan APS, sosialisasi kepada keluarga, lingkungan sekitar, serta pendampingan intensif.

“Anak-anak kemudian difasilitasi untuk kembali mengenyam pendidikan, baik melalui jalur formal maupun non-formal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” kata Eka Pebrianti.

Baca Juga: BRI KC Mabes TNI Cilangkap Berbagi Jumat Berkah di Empat Lokasi

Eka Pebrianti membeberkan, Satgas Cerdas Kelurahan Cilangkap berhasil melakukan pendataan terhadap 42 APS, 60 persen di antaranya berhasil melanjutkan sekolah dari program tersebut.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 persen di antaranya telah kembali melanjutkan pendidikan melalui PKBM Faradina. Rinciannya, 7 anak mengikuti kejar Paket A (setara SD), 8 anak mengikuti Paket B (setara SMP), dan 10 anak mengikuti Paket C (setara SMA),” tutur Eka Pebrianti.

Selanjutnya, ungkap Eka Pebrianti, keberhasilan itu menjadi sinyal positif bagi upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kelurahan Cilangkap, termasuk Kecamatan Tapos tersendiri.

“Program ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menciptakan Generasi Emas 2045 yang tidak tertinggal dalam hal pendidikan,” kata Eka Pebrianti.

Baca Juga: Belum Kantongi Izin, Satpol PP Depok Setop Pembangunan 29 Rumah di Cilangkap

Lebih lanjut, Eka Pebrianti berharap, program serupa dapat direplikasi di wilayah lain di Kota Depok dengan memperkuat sinergi antar instansi, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan non-formal.