Keriuhan Pelaksanaan Program MBG di SDN Grogol 2 : Nikmati 700 Porsi dan Disambut Antusias hingga Belajar Tentang Kebersihan

RADARDEPOK.COM-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, mulai dirasakan seluruh peserta didik di SDN Grogol 2 dan disambut antuias dari berbagai pihak pada pelaksanaan perdananya.

Laporan : Andika Eka Maulana

Gemuruh suara dan senyuman lebar terlihat jelas dari ratusan siswa SDN Grogol 2, yang terletak di Jalan Pulo Mangga, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, setiap memasuki jam istirahat kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Tegas! BEM UI Desak Transparansi Anggaran Wisuda

Bagaimana tidak, program tersebut tentunya sangat ditunggu-tungu para peserta didik dan orang tua, sebagai salah satu pemenuhan gizi bagi para siswa. Sebab, program tersebut sudah berjalan sejak Januari 2025 ini.

Program MBG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK hingga SMA atau sederajat, termasuk di wilayah Kota Depok.

Baca Juga: Manjakan Pejalan Kaki! Revitalisasi Trotoar Cinere Depok Satu Persen Lagi  

Hari pertama pelaksanaan, sebanyak 700 porsi makanan bergizi telah didistribusikan kepada para siswa SDN Grogol 2. Menu makanan yang disajikan terdiri dari nasi, daging ayam, sayur-sayuran, dan buah-buahan segar.

Kepala Sekolah SDN Grogol 2, Kartina Ningsih sangat apresiasi atas terselenggaranya program MBG di sekolahnya. Siswa menyambut program ini dengan penuh antusias dan kegembiraan. Mereka merasa senang bisa menikmati makanan lezat secara gratis bersama teman-teman sekolah.

Baca Juga: Ingin Bangsa Berkualitas, Dedi Mulyadi Ungkap Sikap Pemimpin dan Rakyat Harus Diubah

“Kami sangat mengapresiasi program ini. Dengan adanya makanan bergizi setiap hari, kami berharap para siswa menjadi lebih sehat, aktif, dan semangat dalam mengikuti pelajaran,” ujar dia.

Sementara itu, para guru secara aktif mengingatkan siswa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta menjaga kebersihan lingkungan selama kegiatan berlangsung.

Baca Juga: Lapas Cibinong Berdayakan Warga Binaan Lewat Pelatihan Peternakan : Bekal Kemandirian Menuju Reintegrasi Sosial

“Kami tidak hanya fokus pada makanannya saja, tapi juga ingin membentuk kebiasaan baik. Anak-anak diajarkan untuk menjaga kebersihan agar kegiatan ini tetap kondusif dan sehat,” ungkap dia.

Guna memastikan kelancaran pembagian makanan, pihak sekolah membagi proses distribusi menjadi dua sesi. Yakni, pertama pukul 07.00 WIB dan sesi kedua pukul 11.00 WIB.