LDKS SMPN 20 Depok Bentuk Pemimpin di Masa Depan

RADARDEPOK.COM–SMP Negeri 20 Depok melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS), guna  membentuk dan mengembangkan jiwa pemimpin pada siswa melalui pendidikan karakter dan disiplin demi masa depan yang gemilang.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Membentuk Generasi Pemimpin yang Bertanggung Jawab dan Berkarakter’ ini dilaksanakan di halaman sekolah, yang terletak di Jalan Marthadinata, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, pada 19-20 September 2025.

Baca Juga: Cobain Serunya Naik Wahana Tamiria, Terbaru di Wisata Tanaria Park

Kepala SMPN 20 Depok, Tuti Alawiyah menjelaskan, LDKS ini sebagai sarana untuk melatih dan menumbuhkan sifat-sifat pemimpin seperti keberanian, integritas, dan kemampuan memimpin diri sendiri serta orang lain.

“Kegiatan ini, juga untuk membangun karakter peserta didik, untuk menjadi individu yang disiplin, mandiri, bertanggung jawab, tangguh, dan berakhlak mulia,” kata dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (23/9).

Baca Juga: Target PAD Depok Rp3 Triliun, Hamzah : Penting untuk Keberlangsungan Pembangunan

Tuti Alawiyah mengatakan, kegiatan ini berjalan dengan lancar, yang diikuti seluruh siswa kelas 7, dengan jumlah peserta didik sebanyak 216.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan secara kondusif dan menyenangkan. Acara di mulai oleh upacara pembukaan yang dibuka langsung oleh saya, Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai pengisian materi dari bapak ibu guru SMPN 20 Depok,” tutur dia.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Setuju Untuk Tambah Bansos: Daripada Anggaran Nongkrong, Mending Bagikan ke Masyarakat

Menurut dia, dengan tema yang diusung tersebut, lanjut Tuti Alawiyah, LDKS bertujuan agar siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional, berakhlak baik, serta mampu memimpin dengan penuh tanggung jawab.

“Dengan begitu, siswa siap menjadi generasi penerus yang bermanfaat bagi sekolah, masyarakat, dan bangsa,” kata dia.

Baca Juga: Makanan Bergizi Gratis Akan di Alihkan ke Bansos Beras? Ini Kata Menkeu Purbaya

Tak hanya itu, dalam kegiatan ini, para siswa juga diajarkan salat berjamaah dari Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Bahkan kami mengajak siswa untuk shalat tahajud bersama.

“Bukan hanya kegiatan pelatihan mental atau fisik saja. Kami juga memberikan pembiasaan karakter dari sisi agama,” ujar dia.

Baca Juga: Catat! Khusus di Tanggal Ini Bisa Makan Sepuasnya Buah Lengkeng di Kebun Buah Alam Segar Bandung, Intip Harga Tiket Masuknya!