Senin, 22 Desember 2025

Gandeng UI, Kementerian PKP Perkuat Penyaluran FLPP

- Rabu, 24 September 2025 | 19:42 WIB
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP), Sri Haryati (ist)
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP), Sri Haryati (ist)

Menurut Gamal, goal dari agenda hari ini adalah memperluas sosialisasi kepada mereka yang belum sempat datang di periode yang sebelumnya.

"Jadi ini bicaranya bukan lagi soal apakah orang animo atau nggak animo, sekarang kita fokusnya adalah memperbesar kesempatan buat mereka yang tadinya belum tahu sehingga kemudian menjadi lebih tahu dan kemudian bisa punya kesempatan untuk punya rumah pertama," tutur Gamal.

Gamal mengungkapkan, saat ini sudah ada 350 sivitas akademika UI yang sedang dalam proses penjajakan untuk mengikuti mendapatkan rumah subsidi.

Ia juga mengatakan program ini juga bagian dari semangat Rektor UI yang memiliki program peningkatan kesejahteraan pegawai di lingkungan UI.

"Nah kalau kita menaikkan gajinya semua, kita belum mampu. Kita berupaya dengan misalnya yang berprestasi diberikan insentif prestasi kinerja, tapi buat mereka yang pendapatannya sudah mendekati kriteria MBR yang bisa dapat fasilitas FLPP, kita target agar kemudian mereka dibantu, difasilitasi," terang Gamal.

Gamal menilai, bagi mereka yang menjadi kendala sebenarnya buka masalah ekonomi, tetapi belum mendapat akses informasi terkait program FLPP.

"Mereka nggak tahu bahwa ternyata ada pengembang-pengembang yang mungkin dalam jangka sekitar 1 jam gitu ya, bisa dicapai dari UI Depok," kata dia.

"Sehingga kemudian kalau mereka tahu informasi itu, mereka tertarik. Lalu mereka nggak tahu bahwa mereka bisa dapat subsidi bunga dari pemerintah. Kalau ada subsidi bunga, mereka tertarik," jelas Gamal.

Baca Juga: Tiga Siswa SMKN 3 Depok Dapat Beasiswa di Usahid, Catat Pesan Penting dari Walikota Supian Suri

Selain itu, yang krusial adalah angka cicilannya, jika pendapatan mereka Rp5 juta sampai Rp7 juta, ketimbang mengeluarkan uang Rp1,5 juta ke atas per bulannya , mereka akan memilih sewa rumah kontrakan.

"Namun, jika cicilannya Rp1,5 juta ke bawah, daripada mereka ngontrak, lebih baik mereka nyicil rumah. Nah ini yang sebetulnya jadi sweet spot buat kita. Kita fokus menarget pegawai-pegawai yang direntang tersebut, supaya mereka bisa jadi targetnya FLPP ini," ucap Gamal.

Sebab, Gamal menambahkan, dalam ekosistem UI, ada pegawai UI (PUI), ASN hingga bukan pegawai tetap atau outsourcing.

"Nah yang outsourcing ini banyak. Di luar yang 1.200 tadi, ada 900 yang OB dan 500 yang Satpam. Itu kan harus ditingkatkan kesejahteraannya juga. Nah itu yang menjadi target kami berikutnya sebetulnya," kata Gamal. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X