Minggu, 21 Desember 2025

Kelurahan Ratujaya Depok Cegah Ibu Hamil Kena Penyakit Menular Seperti HIV hingga Hepatitis B, Begini Caranya

- Jumat, 10 Oktober 2025 | 20:27 WIB
Kasi Kemas, Sanusi foto bersama setelah kegiatan pertemuan monitoring penyakit menular di Aula Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (9/10). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Kasi Kemas, Sanusi foto bersama setelah kegiatan pertemuan monitoring penyakit menular di Aula Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (9/10). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, menggelar Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada Ibu Hamil, Kamis (9/10).

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Kelurahan Ratu Jaya, Sanusi menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memperkuat edukasi dan pendampingan terhadap ibu hamil, khususnya dalam mencegah penularan penyakit menular HIV, Sifilis, dan Hepatitis B.

“Yang kita bahas adalah bagaimana masyarakat bisa lebih memahami apa itu HIV, Hepatitis B, dan Sifilis, serta cara penularannya. Masih banyak stigma dan anggapan keliru bahwa HIV adalah penyakit yang sangat menakutkan dan tabu,” jelas Sanusi kepada Radar Depok, Kamis (9/10).

Menurut Sanusi, edukasi yang diberikan kepada kader bertujuan untuk memutus rantai stigma dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar.

“Padahal, setelah diberikan pemahaman, penularan HIV sebenarnya tidak seberbahaya seperti yang dibayangkan masyarakat,” ujar Sanusi.

raBaca Juga: Peringati HUT RI ke 80, Bendera 80 Meter Merah-Putihkan Kelurahan Ratujaya Depok

Sanusi mengatakan, kegiatan monitoring dan evaluasi itu menjadi bagian dari komitmen Kelurahan Ratu Jaya untuk menekan angka penularan penyakit menular dari ibu ke anak.

“Sekaligus memperkuat kapasitas kader sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat,” kata Sanusi.

Penanggungjawab HIV Puskesmas Ratu Jaya, Annisa Habni memaparkan, data terbaru mengenai jumlah kasus yang ditangani.

“Tahun ini tercatat sekitar 20 kasus HIV yang terdata di wilayah kerja Puskesmas Ratu Jaya. Jumlah ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu, namun sebagian besar berasal dari penduduk pindahan,” kata Annisa.

Annisa menuturkan, pendampingan bagi penderita dilakukan secara rutin oleh kader di lapangan, terutama bagi mereka yang baru terdiagnosis.

Baca Juga: 155 Balita di Kelurahan Ratujaya Depok Ditetesi Vitamin A Gratis, Begini Kata Lurah

“Pendampingan dilakukan tidak hanya untuk memastikan minum obat secara teratur, tetapi juga untuk memberikan dukungan mental dan sosial, terutama dalam menghadapi keluarga dan lingkungan sekitar,” terang Annisa.

Annisa menyoroti, pentingnya deteksi dini pada calon pengantin dan ibu hamil. “Pemeriksaan HIV, Sifilis, dan Hepatitis B saat ini wajib bagi ibu hamil dan calon pengantin. Jika hasilnya reaktif, bukan berarti catin tidak diperbolehkan menikah, namun kader langsung melakukan pendampingan sejak awal,” tandas Annisa. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X