Mengikuti Pengajian Perdana TP PKK Kelurahan Cimpaeun Depok : Pemberdayaan Berbasis Komunitas,Tingkatkan Kapasitas Kader

RADARDEPOK.COM-Pengajian bulanan Tim Penggerak PKK Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kembali digelar untuk pertama kalinya setelah pergantian lurah. Kegiatan yang berlangsung khidmat itu menjadi ajang silaturahmi dan pengenalan Lurah baru Cimpaeun, Mujahidin, yang baru menjabat selama satu bulan.

Laporan: Agnesya Wianda

Suara lantunan ayat suci menggema di aula Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (16/10). Puluhan perempuan kompak mengenakan pakaian gamis hitam dengan kerudung toska duduk khidmat bersila, menyimak tausiyah dari seorang ustaz setempat. Tak hanya tentang agama, ceramah kali ini juga menyentuh soal kebersamaan dan pentingnya menjaga harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

Pengajian bulanan yang digelar Tim Penggerak PKK Kelurahan Cimpaeun ini sebenarnya bukan hal baru. Namun, ada yang terasa berbeda. Kegiatan yang sempat vakum itu kembali digelar setelah pergantian lurah. Bagi Mujahidin, lurah baru Cimpaeun yang baru sebulan dilantik, ini menjadi momentum penting untuk menyapa dan memperkenalkan diri kepada warga.

“Pengajian ini juga sekaligus sebagai ajang pengenalan diri kepada masyarakat, karena saya kan baru sebulan ini menjabat sebagai lurah di sini,” ujar Mujahidin.

Baca Juga: Lurah Cimpaeun Berantas Putus Sekolah, Tiga Anak Langsung Mengenyam Pendidik

Mujahidin menegaskan, pengajian bulanan akan menjadi agenda tetap kelurahan. Tak ada sekat antara aparat kelurahan dan masyarakat. Semua larut dalam semangat berbagi ilmu dan pengalaman spiritual.

“Ini adalah bagian dari program pemberdayaan berbasis komunitas. Kita ingin membangun Cimpaeun yang tidak hanya aktif secara sosial, tapi juga kuat secara spiritual,” katanya.

Di tengah suasana religius, pengajian yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun, Siti Mursidah, ini menjadi ruang baru bagi kader PKK dan perwakilan majelis taklim dari lingkungan sekitar untuk menjalin kedekatan.

“Pengajian ini kami rancang sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas kader, terutama dalam ilmu keagamaan,” jelasnya.

Baca Juga: RW12 Cimpaeun Depok Bangkit Setelah Dikeroyok Bencana

Siti mengatakan, bekal nilai-nilai religius penting dimiliki kader PKK agar dapat menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

“Baik dalam keluarga, komunitas, maupun di tengah masyarakat luas,” tandas Siti. ***