RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperluas jangkauan pasar bagi pelaku UMKM lokal melalui peresmian Toko Oleh-oleh Dekranasda Depok Maju (DDM) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ASA, Jumat (26/9). Gerai tersebut menjadi cabang keempat yang diresmikan sejak program diluncurkan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah mengatakan, toko oleh-oleh itu tidak sekadar menjadi tempat transaksi produk, tetapi juga ruang pembelajaran dan promosi bagi pelaku usaha kecil.
"Kami ingin toko ini bukan hanya tempat transaksi, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi, tempat pelaku UMKM belajar tentang kualitas, pemasaran modern, pengemasan hingga pemanfaatan teknologi digital,” kata Siti Barkah.
Dia menargetkan pembukaan sepuluh gerai DDM hingga akhir 2025. Langkah tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat eksistensi produk lokal Depok di tengah persaingan pasar yang kian kompetitif.
“Ini sejarah bagi Dekranasda Depok. Kita buka ruang baru bagi kreativitas dan semangat kewirausahaan masyarakat,” kata Siti Barkah.
Lebih lanjut Siti Barkah mengatakan, UMKM masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional, menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja. Dekranasda Depok berupaya menjaga kualitas produk dengan sistem kurasi berkala agar produk yang dijual mampu bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat internasional.
“Insya Allah, ke depan produk kita akan lebih dikenal, tidak hanya di sini, tapi juga bisa menembus pasar global,” tutur Siti Barkah.
Toko Oleh-oleh DDM cabang RSUD ASA itu menampung berbagai produk UMKM, mulai dari makanan ringan, hasil olahan, hingga kerajinan tangan. Lokasinya yang berada di area fasilitas kesehatan dipilih untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, termasuk pengunjung dan keluarga pasien.
Pelaksana Tugas Camat Tapos, Jarkasih mengapresiasi, langkah Dekranasda dan menilai keberadaan gerai itu menjadi peluang penting bagi pelaku usaha di wilayahnya.
“Kita sangat bersyukur karena bisa memberikan ruang kepada UMKM Tapos untuk ikut berpartisipasi memasarkan produknya. Ini bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi lokal,” ujar Siti Barkah.
Lurah Cimpaeun, Mujahidin menyebut, sejumlah produk dari wilayahnya bahkan mendominasi isi gerai yang baru dibuka itu.
“UMKM Cimpaeun jadi tuan rumah di sini. Sudah ada keripik, ayam bakar, hingga makanan olahan lainnya yang dipasarkan,” ucap Mujahidin.
Menurutnya, potensi produk lokal dari sektor pertanian dan perikanan juga perlu didorong untuk masuk ke dalam gerai serupa, termasuk buah-buahan lokal seperti rambutan dan jambu yang banyak dibudidayakan di wilayahnya.
Artikel Terkait
Simpak Permudah RSUD ASA Depok Monitoring Pengadaan Barang-Jasa, Berikut Uraiannya!
Ikut Serta Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Direktur RSUD ASA Enny Ekasari : Melayani Masyarakat Dengan Mutu Yang Baik
Pengadilan Agama Cibinong Dekatkan Pelayanan Lewat Program Jemput Asa
Asa RW9 Jatijajar Depok Menuju Kelas Utama Proklim
Sambut HUT RI ke-80, RSUD ASA Gelar Baksos Pemeriksaan Mata Hingga operasi bibir sumbing Gratis, Begini Cara Pendaftaranya!