Mengikuti Ketua TP PKK Depok Cing Ikah Sambangi SDN Beji 6 : Wujudkan Keasrian, Kumpulkan Ratusan Liter Minyak Bekas

RADARDEPOK.COM-Lantunan piano dimulai bersama gumaman angklung, diselimuti juga dengan semarak paduan suara anak-anak murid kelas 1 hingga 6. Bukan lain, semangat totalitas hari ini untuk menyambut kedatangan tokoh penting dari pemerintah Kota Depok yakni, Ketua TP PKK Kota Depok Siti Barkah Hasanah di SDN Beji 6 Kota Depok yang terletak di Jalan Bali, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Senin (27/10).

Laporan : Risky Dwi Lestari

Kunjungan yang merupakan bagian upaya menumbuhkan pelestarian lingkungan dari sektor pendidikan atau sekolah Dasar. Selain itu, berperan menggerakkan dan menumbuhkan inisiatif akan pencemaran lingkungan di tengah masyarakat, dan generasi muda, serta mendukung program pemerintah daerah Kota Depok untuk meningkatkan keasrian lingkungan.

Melalui awalan ini, program pengumpulan minyak jelantah (mijel) yang melibatkan seluruh anggota gurunya, di SDN Beji 6 telah berhasil mengumpulkan 315 liter minyak bekas pakai untuk diolah menjadi energi terbarukan.

Kepala Sekolah SDN Beji 6 Hoji, menyambut baik kedatangan Siti Barkah Hasanah yang biasa dipanggil Cing Ikah tersebut. Seragam Coklat khaki yang berbangga hati dengan dipadukan kedatangan Cing Ikah yang dicerminkan dengan rok kebaya dan berkerudung merah, mejabat tangan sambil memegang minyak bersih 1 Liter dari greenia sebagai hasil penukaran dari minyak kotor ke minyak bersih.

Baca Juga: Catat! Pesan dari Teknisi Beji untuk Warga Depok : Rawat Laptop Sebelum Terlambat, Ini Tipsnya

“Alhamdulillah, pada launching dan sejauh ini di Sekolah SDN Beji 6 telah menghasilkan 315 liter minyak bekas pakai,” ungkap Hoji kepada Radar Depok, Senin (27/10).

Nantinya, untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk bernilai guna. Minyak jelantah hasil program ini akan diserahkan kepada Greenia, mitra pengolahan limbah. Cing Ikah menjelaskan sebagaimana diketahui, program SERA MIJEL (Sembako Rakyat Minyak Jelantah) merupakan inisiatif dirinya.

“Program ini bertujuan menjaga kesehatan masyarakat dengan menghindari penggunaan  minyak goreng berulang, sekaligus mencegah pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak bekas,” kata Hoji.

Angka Kecil, yang akan bertambah di hari-harinya nanti. Sebagai langkah kontribusi di dunia pendidikan atau Sekolah Dasar yang dapat juga mempertahankan keasrian lingkungan dengan tidak membuang limbah minyak sembarangan. ***