PKK Kelurahan Beji Timur Depok Gelar Rakor Perdana, Fokus ke program Mijel hingga Penurunan Stunting, Simak Selengakpnya

RADARDEPOK.COM-Usai pelantikan pada 8 Oktober 2025, Tim Penggerak PKK Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji Kota Depok menggelar rapat koordinasi (rakor) perdana nya di aula kantor Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jum’at (31/10).

Kekhidmatan rapat yang berlangsung di aula kelurahan tersebut, dihangatkan dengan kehadiran seluruh kader perwakilan dari RW, Ketua Posyandu, serta perwakilan UPTD Puskesmas Beji.

Ketua TP PKK Beji Timur, Yeti Hermawati, menuturkan rakor perdana ini menjadi ajang perkenalan sekaligus konsolidasi antaranggota dan pihak-pihak terkait yang nantinya akan bersinergi dalam menjalankan program PKK hingga akhir tahun.

“Ini adalah rapat koordinasi perdana sejak kami dilantik. Fokus pertama kami adalah perkenalan dengan para ketua RW, ketua Posyandu, pihak Puskesmas, dan mitra kerja yang akan berkolaborasi dengan PKK Beji Timur,” tutur Yeti Hermawati kepada Radar Depok, Jum’at (31/10).

Dalam rakor perdana tersebut, jelas Yeti Hermawati seluruh Pokja 1 hingga Pokja 4 memaparkan rencana kerja yang akan dijalankan hingga Desember 2025. Program utama yang menjadi fokus hingga akhir tahun adalah pengumpulan minyak jelantah (Mijel) serta penanganan stunting.

Baca Juga: Terobosan Lurah Beji Timur Depok Jaga Kebersihan Lingkungan : Bentuk Kampung Setaman RW6, Sulap Lingkungan Jadi Asri

“Masing-masing Pokja menyampaikan programnya untuk sisa tahun ini. InsyaAllah di bulan November akan di lanjutkan dengan raker,” jelas Yeti Hermawati.

Yeti Hermawati memaparkan, program utama atau prioritas tersebut turut sesuai arahan dari TP PKK Kota Depok. Program Mijel saat ini sudah mulai berjalan di beberapa RW, kedepannya akan digaungkan dengan pelatihan pengolahan Mijel menjadi sabun atau produk lain yang bernilai guna dengan sistem pengumpulan minyak jelantah rumah tangga.

“Tahap awal baru pengumpulan minyak jelantah. Pelatihan akan dicanangkan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kreatifitas dan kesejahteraan para kader PKK,” papar Yeti Hermawati.

Sementara untuk program penurunan stunting, Yeti Hermawati menyatakan PKK Beji Timur juga telah menjalankan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita di setiap Posyandu. “Program PMT ini berjalan sampai Desember, dengan durasi sekitar dua sampai tiga bulan. Kami juga melakukan penyuluhan kepada orang tua agar gizi anak tetap terpenuhi,” pungkas Yeti Hermawati. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari