Tak Terima Namanya Diseret dalam Dugaan Pelecehan Verbal, Ketua Katar Mampang Depok Bakal Tempuh Jalur Hukum

RADARDEPOK.COM-Ketua Karang Taruna (Katar) Kelurahan Mampang, Andi Widyan, akhirnya angkat bicara menanggapi tuduhan yang menyebut dirinya melakukan tindakan pelecehan.

Dia  menegaskan, pemberitaan yang beredar di beberapa media tidak benar dan sangat merugikan dirinya serta keluarga.

“Apa yang diberitakan media itu tidak benar tentang saya melecehkan. Dalam mediasi pun sudah jelas, tidak ada dugaan pelecehan,” tegas Andi kepada Radar Depok, Rabu (5/11).

Belum lagi beredarnya pemberitaan terkait korban baru. Menurutnya, tudingan tersebut adalah hal yang sangat keji.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Verbal di Kelurahan Mampang Depok Berakhir Damai, Lurah Sebut Ketua Katar Tetap Disanksi

Andi mengaku sangat kecewa, dengan munculnya kabar miring tersebut yang menurutnya tidak memiliki dasar dan hanya bertujuan untuk merusak nama baiknya.

“Saya sangat tidak terima atas pemberitaan yang tidak benar terhadap saya,” ujarnya.

Ia menilai, tudingan itu bukan hanya menyerang dirinya sebagai pribadi, tetapi juga telah mencemarkan nama baik keluarganya serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap kiprahnya sebagai ketua Karang Taruna.

Lebih jauh, Andi menegaskan dirinya tidak akan tinggal diam. Ia menuntut agar pihak yang membuat dan menyebarkan berita bohong tersebut segera meminta maaf secara terbuka, baik kepada dirinya maupun kepada publik.

“Saya menuntut kepada oknum pembuat berita dan penyebar berita tersebut untuk meminta maaf secara langsung kepada saya, atau meminta maaf kepada publik bahwa berita itu tidak benar. Kalau tidak, saya akan membawa hal ini ke ranah hukum,” tegas Andi.

Baca Juga: Menu SPPG Mampang 1 Depok Bikin Heboh : Tepis Porsi Tipis Menu MBG, Semua Sudah Sesuai Standar Gizi

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah termakan isu tanpa konfirmasi.

"Kita harus bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya dengan berita sepihak yang tidak jelas sumber dan faktanya,” tutup Andi. ***