Senin, 22 Desember 2025

Minggu Kelima Aksi Bebersih Sungai Cipinang Depok, Targetkan Normalisasi dan Pemberdayaan Masyarakat

- Senin, 10 November 2025 | 06:35 WIB
Kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Cipinang yang melintasi RT8/11, Komplek Puri Kencana II, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (9/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Cipinang yang melintasi RT8/11, Komplek Puri Kencana II, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (9/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kementerian Lingkungan Hidup kembali menggelar aksi bersih-bersih di Segmen 1 Sungai Cipinang, tepatnya melintasi RT8/11, Komplek Puri Kencana II, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (9/11).

Minggu kelima ini, menitikberatkan pada upaya normalisasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mengembalikan fungsi sungai secara optimal. Beberapa titik sebelumnya mengalami penyempitan dan sedimentasi, sehingga kegiatan ini diharapkan tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga mengidentifikasi persoalan yang ada di sungai.

Demikian dikemukakan Plt. Deputi PSLB3, Hanifah Dwi Nirwana menjelaskan, aksi itu dilakukan sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan bertujuan memastikan sungai kembali berfungsi sebagaimana mestinya.

Hanifah menegaskan, lokasi paling hulu sungai relatif lebih terkendali dan bebas dari sampah, namun titik yang dibersihkan masih banyak ditemukan sampah, termasuk sampah tekstil dan limbah lain yang berat.

“Kami tidak hanya bersih-bersih, tetapi juga mengidentifikasi persoalan, mulai dari sedimentasi hingga potensi normalisasi dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Hanifah kepada Radar Depok, Minggu (9/11).

ciBaca Juga: Elemen Masyarakat di Kelurahan Jatijajar Depok Berhasil Angkut 1,3 Ton Sampah Sungai Cipinang, Lurah Ungkapkan Hal Ini

Hanifah mengatakan, sebagaimana arahan Menteri KLH untuk konsistensi dalam menjalankan program tersebut. Menurutnya lokasi yang baru saja dibersihkan paling hulu sebenarnya jauh lebih terkendali dan jauh lebih bebas dari sampahnya.

“Gerakan ini harus diulang terus-menerus agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun masyarakat setempat,” kata Hanifah

Menurut Hanifah, sebelum aksi bersih-bersih, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, agar masyarakat ikut peduli dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Ini gerakan bersama, sungai ini milik kita semua. Kami harapkan dukungan pemangku wilayah, termasuk ASN, untuk menjaga lingkungan dan memuliakan sungai,” tandas Hanifah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X