RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengerahkan tim gabungan untuk membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran Sungai Cipinang, tepatnya di wilayah RW2 dan RW3, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Jumat (24/10).
Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, aksi itu merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya bersama Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq yang menekankan pentingnya pemulihan ekosistem sungai di kawasan perkotaan.
“Kami optimistis bisa menuntaskan pembersihan seluruh aliran Sungai Cipinang sebelum 10 November mendatang. Ini menjadi bagian dari komitmen kami terhadap pemulihan lingkungan,” ujar Chandra, Jumat (24/10).
Menurut Chandra, program itu sekaligus menjadi langkah awal normalisasi dan revitalisasi Sungai Cipinang yang berhulu di Situ Gadog dan Situ Jatijajar.
“Tahap pertama difokuskan pada pembukaan aliran sungai yang tertutup sampah dan edukasi masyarakat agar tidak lagi membuang limbah ke sungai,” ujar Chandra.
Pemkot Depok, kata Chandra, juga menggandeng Satpol PP untuk menegakkan peraturan daerah tentang larangan pembuangan sampah sembarangan.
“Kami ingin penegakan hukum berjalan seiring dengan kesadaran warga,” ujar Chandra.
Langkah serupa, kata Chandra, dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang menindak sejumlah tempat pembuangan sampah ilegal di sekitar aliran sungai.
“Kementerian Lingkungan Hidup juga melakukan penegakan hukum terhadap TPS-TPS liar. Sudah ada beberapa titik yang ditindak,” tutur Chandra.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman mengatakan, pihaknya telah menyurati beberapa industri di sepanjang Sungai Cipinang agar memperbaiki sistem pengelolaan limbah.
“Yang paling dominan justru limbah rumah tangga, terutama dari deterjen. Ini pekerjaan panjang karena menyangkut kebiasaan sehari-hari warga,” kata Abdul Rahman.
DLHK, lanjut Abdul Rahman, akan menggandeng komunitas sungai, lurah, dan camat untuk melakukan pengawasan rutin serta mengedukasi masyarakat.
Baca Juga: TP PKK Depok Sentuh SDN 1 Cilodong : Gerakan Seramijel, Minyak Jelantah Bukan Sampah
“Kalau ada industri yang membandel, kami tidak akan ragu menutup operasionalnya,” tegas Abdul Rahman.
Artikel Terkait
Cegah Tumpukan Sampah jadi TPS, Kelurahan Serua Depok Mulai Dari Pembersihan Sampah Organik dan Non Organik
Pemkot Depok Gandeng Swasta Tangani Sampah, Hadirkan Mesin Grandong : Begini Penjelasan Walikota Supian Suri
Menteri LHK dan Wakil Walikota Depok Bebersih Aliran Sungai Cipinang Kelurahan Curug, Pembuang Sampah Diancam Denda Rp25 Juta
Terlalu! Menteri Lingkungan Hidup Dapati 21 Pabrik di Depok Buang Limbah ke Sungai Cipinang : Ancaman Pidana Menanti, Sampah Dibenahi
Sampah Sungai Cipinang Dicegah Cemari Laut, Kementerian LHK dan Pemkot Depok Rutinkan Bebersih Sungai