Minggu, 21 Desember 2025

Pabrik Belimbing di Depok Didorong Kembali Beroperasi, Anggota DPRD Sebut Anggaran Pembangunannya Fantastis

- Jumat, 14 November 2025 | 05:30 WIB
Gedung belimbing yang terletak di Jalan Raya Pasir Putih perbatasan dengan Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (13/11). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)
Gedung belimbing yang terletak di Jalan Raya Pasir Putih perbatasan dengan Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (13/11). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Peninggalan proyek eks Walikota Depok, Gedung Belimbing yang terletak di jalan Raya Pasir Putih persis berbatasan dengan kawasan Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok menuai sorotan.

Gedung yang merupakan peninggalan pemerintah era Nur Mahmudi Ismail dan Mohammad Idris itu sudah tak beoperasi dan dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun.

Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi . Dia menyebut, Gedung Belimbing bukan satu-satunya proyek yang mangkrak, melainkan masih ada bangunan lain yang bernasib serupa.

“Ya, pertama gedung mangkrak yang saya contohkan adalah satu, itu baru satu ya, padahal masih ada yang lain lagi yaitu gedung pabrik pengolahan belimbing,” kata Babai kepada awak media saat paripurna, Senin (10/11).

Babai menjelaskan, Gedung Belimbing dibangun sekitar tahun 2012 pada masa kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail sebagai upaya mendukung Depok sebagai ikon Kota Belimbing. Proyek tersebut menggunakan anggaran fantastis yang bersumber dari APBD. Namun kini, bangunan itu terbengkalai tanpa ada pemanfaatan sama sekali.

Baca Juga: Dua Biopori Atasi Genangan Air di Jalan Belimbing Kelurahan Depok

“Gedung itu dibangun ketika belimbing menjadi ikon Kota Depok yang ditetapkan oleh Pak Nur Mahmudi. Padahal luasannya juga lumayan, tapi sampai sekarang tidak dapat dipergunakan. Tidak digunakan ya, bukan tidak dapat dipergunakan,” jelas Babai.

Pembangunan proyek yang menelan angka milyaran itu, ujar Babai, sangat disayangkan terbengkalai sejak Depok dipimpin oleh dua tokoh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Nur Mahmudi Ismail dan dilanjutkan oleh Mohammad Idris.

“Itu anggaran cukup besar, kalau nggak salah seperti itu. Yang pasti di luar tanahnya ya miliaran lah, dan sekarang gedung itu mangkrak,” tuturnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, agar pemerintahan Walikota Depok Supian Suri, dan Wakil Walikota Chandra dapat mengoptimalkan kembali aset-aset mangkrak tersebut.

“Kan sayang, itu kan bisa dijadikan sebagai kantor pemuda kah, kantor apa yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Strategis lagi di pinggir jalan. Jangan jadi rumah hantu,” tegasnya.

Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono Beberkan Kelebihan Belimbing Dewa Depok

Babai juga menegaskan dukungannya terhadap visi pemerintahan baru agar lebih serius dalam mengelola aset daerah. Aset berupa gedung, harapnya betul betul dimaksimalkan peruntukkannya.

“Saya berharap sesuai dengan moto Pak Supian Suri yang saya dukung, yaitu Depok Maju. Itu kan sayang uang masyarakat,” pungkas Babai. ***

Tentang Pabrik Belimbing Didorong Kembali Beroperasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X