Wakil Walikota Depok Sidak Pasar Kemirimuka, Ungkapkan Komitmen Pemkot Berantas Sampah hingga Pungli

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dipimpin Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah melakukan inspeksi dadakan ke Pasar Kemirimuka yang didampingi aparatur dair Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.

Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah mengungkapkan, terdapayt berbagai persoalan yang harus segera ditangani, terutama saluran air dari Kali Cabang Tengah yang dipenuhi sampah, dan banyak berdiri bangunan liar.

“Sejak dari pertama saya turun, saya juga melihat sendiri banyak saluran itu saluran air di Kali Cabang Tengah dipenuhi banyak sampah di sana. Dan juga di atasnya banyak berdiri bangunan liar,” ungkap Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, Senin (17/11).

Nantinya, jelas Chandra Rahmansyah, Pemkot Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan melakukan pengangkutan sampah di atas Kali Cabang Tengah, kemudian Satpol PP kebagian tugas untuk menertibkan bangunan liar yang ada.

“Saya menghimbau kepada yang memiliki bangunan di atas Kali Cabang Tengah itu untuk segera membongkar bangunannya. Nanti saya akan tindaklanjuti juga dengan Satpol PP. Kita akan lihat apakah bangunan liar itu memiliki izin atau tidak. Pasti akan kami tindaklanjuti,” jelas Chandra Rahmansyah.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah : MTQH Wadah Ukhwah dan Pembinaan Alquran, Kecamatan Cipayung Juara Umum

Soal Pungutan Liar (Pungli), beber Chandra Rahmansyah, pihaknya akan mengecek seluruh aspek yang tahapannya dimulai dari pengecekan, mengambil kesimpulan, dan analisa.

“Terkait dengan pungli, tentunya akan mengecek semua aspek. Dari masalah retribusinya, dari masalah juga tata letaknya. Maka saya cek juga tadi izin lingkungannya pasar ini, kami akan cek secara komprehensif. Kemudian, akan ambil kesimpulan setelah kita analisa,” kata Chandra Rahmansyah.

Tidak hanya itu, jelas Chandra Rahmansyah, pihaknya juga mendapati laporan mengenai pembuang sampah di kawasan Pasar Kemiri bukanlah hanya pembayar retribusi. Sehingga, perlu dilakukan upaya penyelesaian secara komperehensif.

“Tadi laporan yang saya dapat, ternyata juga ada yang membuang sampah disini bukan hanya pembayar retribusi. Dinas yang membawahi pasar, Pak Lurah, kita berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan,” pungkas Chandra Rahmansyah. ***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari