RADARDEPOK.COM-Pemberian Makann Tambahan (PMT) di Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok sudah masuk hari 39. Konsistensi ini dilakukan untuk memastikan pemenuhan gizi balita di wilayahnya.
Laporan : Risky Dwi Lestari
Udara masih sejuk, namun para aparatur kelurahan dan kader PKK sudah berkumpul dengan semangat yang menghangatkan suasana. Berdiri dengan tegap, seluruh aparatur bersiap menjalankan rutinitas yang kini menjadi bagian penting dari pelayanan masyarakat yaitu pendistribusian paket PMT.
Sebelum kegiatan dimulai, para aparatur Kelurahan Duren Mekar menyempatkan diri untuk berfoto bersama sebagai bukti kekompakan untuk memenuhi gizi balita di wilayahnya. Deretan senyum tersusun rapi, menunjukkan kekompakan dalam menjalankan tugas. Di belakang mereka, meja-meja yang telah tertata berisi paket PMT menunggu untuk dibagikan kepada balita sasaran.
Sekretaris PKK Kelurahan Duren Mekar, Dian Nina, tampak produktif memastikan setiap paket tepat jumlah dan sesuai daftar yang telah disiapkan. Dia menjelaskan, pelaksanaan PMT hari ke-39 ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong pemenuhan gizi anak-anak di wilayahnya.
“Alhamdulillah hari ini kami masuk PMT hari ke-39. Setiap hari kami berupaya memastikan balita-balita di Duren Mekar mendapatkan tambahan asupan gizi yang baik,” Dian Nina dengan senyumnya sambil membawa toples berisi PMT.
Dian Nina menjelaskan, keberlangsungan program ini bukan hanya soal membagikan makanan, namun juga membangun kedekatan dengan para ibu yang setiap pagi datang membawa anak-anak mereka. Suasana pun terasa harmonis, ketika para ibu mulai sambil membawa buah hati yang antusias menunggu giliran makanan tambahan mereka.
“Yang kami jaga bukan hanya gizi, tetapi juga kebiasaan baik.Kami ingin para ibu semakin sadar pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak,” jelas Dian Nina.
Satu per satu paket PMT diserahkan dengan penuh perhatian. Semua komposisi, dipenuhi dengan gizi, maupun ada satu hari dalam sepekan yang menjadi harinya makanan kudapan. Para kader PKK tak hanya membagikan, tetapi juga menyapa, menanyakan kabar balita, dan sesekali mengingatkan para ibu terkait menu harian anak.
Di balik kesederhanaan namun berdampak nyata langsung pada anak-anak, momen pagi itu dipenuhi rasa gotong royong dan kepedulian. Setiap langkah, setiap senyum, dan setiap paket yang diserahkan seolah menjadi pengingat untuk pemenuhan gizi anak adalah tanggung jawab bersama.
“Harapannya, anak-anak di Duren Mekar tumbuh lebih sehat dan kuat. Itu tujuan utama kami,” pungkas Dian. ***
Artikel Terkait
Dua Kursi Pejabat Kelurahan Duren Mekar Depok Kosong : Masyarakat Pertanyakan Kualitas Pelayanan
Akhir Pekan! Aparatur Kelurahan Duren Mekar Depok dan Puluhan Warga Jaga Kebugaran Lewat Senam Aerobics
Dua Kursi Pejabat di Kelurahan Duren Mekar Depok Kosong, Masyarakat Pertanyakan Kualitas Pelayanan
Hampir Dua Tahun Duren Mekar Depok Tanpa Lurah , RW1 Sebut Mutasi Berbau Unsur Politik
Tiga Jabatan Definitif di Duren Mekar Kosong, Qonita Lutfiyah : Ini Harus jadi Perhatian Serius Pemkot Depok