Minggu, 21 Desember 2025

Tak Dimodali APBD Kota Depok, Sekolah Lansia di Kelurahan Cimpaeun Butuh Suntikan Dana CSR

- Senin, 24 November 2025 | 06:35 WIB
Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun, Siti Mursidah mempraktekan masakan di sekolah lansia di RW9, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, beberapa waktu lalu.  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun, Siti Mursidah mempraktekan masakan di sekolah lansia di RW9, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, beberapa waktu lalu. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Sekolah Lansia di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, kembali menggelar kegiatan pembelajaran yang bermanfaat bagi para peserta. Bertempat di RW9, kegiatan yang berlangsung beberapa waktu lalu itu, mengangkat tema pembuatan makanan sehat dan ramah untuk semua kondisi kesehatan lansia.

Ketua TP PKK Kelurahan Cimpaeun, Siti Mursidah menjelaskan, pelatihan tersebut dirancang agar para lansia dapat menikmati makanan tanpa perlu khawatir terhadap pantangan.

“Kali ini sekolah lansia belajar membuat makanan sehat yang bisa dinikmati tanpa harus memikirkan pantangan, karena tinggi serat, rendah gula, sehingga cocok bagi yang memiliki diabetes maupun sedang diet,” ujar Siti kepada Radar Depok, Jumat (21/11).

Siti menuturkan, sekolah lansia di Cimpaeun merupakan program mandiri yang berjalan tanpa pendanaan dari kelurahan. Karena itu, pihaknya berupaya menggandeng dukungan dari berbagai pihak melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Juga: TP PKK Kota Depok Tunjuk Kelurahan Cimpaeun jadi Pilot Project Kampung SS, Wakili Kecamatan Tapos

"Karena sekolah lansia ini mandiri, tidak dibiayai dana kelurahan, jadi kami berusaha mencari CSR. Salah satunya datang dari produk Fiber Crime,” terang Siti.

Menurut Siti, kebutuhan lansia terhadap makanan yang tepat sangat penting mengingat kondisi kesehatan yang harus lebih dijaga.

"Tidak semua makanan bisa dikonsumsi oleh lansia. Mereka perlu mengatur asupan agar kesehatannya tetap terjaga,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Siti berharap para peserta sekolah lansia semakin memahami pentingnya memilih makanan yang aman dan bergizi, sekaligus mampu mempraktikannya dalam kehidupan.

“Harapannya, mereka bisa lebih mandiri dan tetap sehat,” tandas Siti. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X