RADARDEPOK.COM-Seorang anak berusia 15 tahun asal Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok tengah berjuang melawan penyakit tumor yang memenuhi tubuhnya. Anak perempuan itu kini tinggal hanya bersama ayahnya. Kondisi kesehatan yang menurun serta keterbatasan ekonomi membuat dia terpaksa berhenti sekolah.
Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Kelurahan Cimpaeun, Nuriah menjelaskan, pihaknya telah membantu proses rujukan medis anak tersebut.
“Puskesmas sudah memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat dua, yaitu RS ASA. Dari sana, karena peralatannya belum lengkap, pasien dirujuk kembali ke RS Medika Cibinong,” jelas Nuriah kepada Radar Depok, Senin (10/11).
Nuriah menerangkan, anak tersebut telah menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk MRI. Saat ini pihak rumah sakit tengah menyiapkan jadwal operasi.
“Kata dokter, tumornya termasuk jinak, tapi sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh. Jadi kemungkinan operasi tidak cukup sekali. Tahap awal, dokter akan mengambil tumor berukuran besar yang ada di bagian pantat,” ujar Nuriah.
Baca Juga: Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Cimpaeun Depok, Polisi dan Warga Kompak Cegah Kejahatan
Nuriah mengaku, terus mendampingi keluarga tersebut selama proses perawatan meski keluarga pasien sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari Baznas Kota Depok.
“Anak ini unur 15 tahun tinggal hanya dengan bapaknya saja, sementara ibunya sudah tidak ngurusin, jadi saya bersama kader nganterin bolak-balik ke rumah sakit. Tapi kalau nanti pas operasi sih saya udah bilang sama orangtuanya untuk nungguin, karena kami ga mungkin bisa nungguin di rumah sakit,” ujar Nuriah.
Menurut Nuriah, selain tumor anak tersebut juga menderita penyakit lain yang juga perlu perhatian serius.
“Selain tumor, dia juga punya penyakit lain yang cukup berbahaya, jadi udah ga sekolah. Saat ini kami fokus dulu ke penanganan tumornya,” katanya.
Nuriah berharap, perhatian dari berbagai pihak terus mengalir agar proses pengobatan anak ini berjalan lancar.
“Anak ini butuh dukungan, bukan hanya medis, tapi juga moral dan sosial,” tandas Nuriah. ***
Artikel Terkait
Lurah Cimpaeun Berantas Putus Sekolah, Tiga Anak Langsung Mengenyam Pendidik
Mengikuti Pengajian Perdana TP PKK Kelurahan Cimpaeun Depok : Pemberdayaan Berbasis Komunitas,Tingkatkan Kapasitas Kader
Bocah 15 Tahun di Cimpaeun Depok Alami Gangguan Kesehatan Serius hingga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Lurah Gerak Cepat Lakukan Hal Ini
TP PKK Kelurahan Cimpaeun Depok Dorong Kebiasaan Positif Anak Sejak Dini Lewat G7KAIH, Biasakan Makan bergizi dan Tidur Lebih Awal
Kelurahan Cimpaeun Depok Berhasil Kumpulkan 780 Liter Jelantah, Paling Banyak Ketiga di Kecamatan Tapos