Minggu, 21 Desember 2025

1.170 Warga Kelurahan Jatijajar Depok Terima BLTS Kesra 2025, Setiap Penerima Kantongi Rp900 Ribu 

- Senin, 1 Desember 2025 | 07:35 WIB
Lurah Jatijajar, Raden Herdandy Suherman mendapingi warga penerima BLTS Kesra Tahun 2025 di Aula Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (29/11).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Lurah Jatijajar, Raden Herdandy Suherman mendapingi warga penerima BLTS Kesra Tahun 2025 di Aula Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (29/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Ribuan warga Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, tercatat sebagai penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra Tahun 2025 yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Jatijajar, Sabtu (29/11).

Lurah Jatijajar, Raden Herdandy Suherman mengatakan, pembagian dilakukan bertahap per RW untuk menghindari penumpukan, terutama bagi warga lanjut usia.

“Alhamdulillah hari ini Kelurahan Jatijajar ada pembagian BLT sebanyak 1.170. Warga menerima uang tunai Rp900.000. Kita buatkan jadwal supaya tidak terlalu menumpuk, jadi kita bagi per RW. Supaya lansia-lansia yang hadir tidak terlalu penuh dan tetap nyaman,” jelas Herdandy kepada Radar Depok, Sabtu (29/11).

Herdandy menjelaskan, data penerima tidak ditentukan oleh pihak kelurahan, melainkan langsung dari Kementerian Sosial.

“Datanya dari Kemensos, bukan kita yang mengajukan. Kita hanya menyampaikan sesuai alamatnya. Ada beberapa yang sudah pindah atau tidak ditemukan, dan itu tidak bisa dialihkan ke orang lain,” tegasnya.

Agar pelaksanaan lebih efektif, lanjut Herdandy, pembagian jadwal juga disesuaikan dengan jumlah penerima per RW. RW yang warganya sedikit digabung dengan RW lain agar antrean tetap terkontrol.

Baca Juga: Sebagian Patok Batas Ada yang Hilang hingga Tertimbun, Pemprov Jabar Cek Batas Lahan Situ Jatijajar untuk Percepat Sertifikasi Aset Daerah

“Misalnya RW 1 sedikit, RW 2 banyak, itu kita sesuaikan supaya tidak terlalu padat. Jadi ibu-ibu atau lansia juga tidak terlalu kegerahan,” tambahnya.

Herdandy memastikan, seluruh proses dilakukan secara terbuka di kantor kelurahan dengan melibatkan petugas kantor pos dan KTRT.

“Untuk mengantisipasi isu pemotongan, pembagian difokuskan di Kelurahan Jatijajar. Petugas dari kantor pos yang melayani, dan ada petugas KTRT yang ditempatkan di kelurahan. Jadi penerima menerima full Rp 900.000, tidak ada potongan,” tegasnya.

Herdandy menegaskan, penyaluran diberikan langsung kepada penerima dan tidak boleh diwakilkan, kecuali bagi lansia yang sedang sakit.

“Kalau ada lansia yang sakit, petugas nanti mendatangi rumahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Elemen Masyarakat di Kelurahan Jatijajar Depok Berhasil Angkut 1,3 Ton Sampah Sungai Cipinang, Lurah Ungkapkan Hal Ini

Herdandy berharap, bantuan yang dirapel selama tiga bulan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan harian para penerima.

“Mudah-mudahan uang tunai ini dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Ini dirapel 3 bulan, makanya Rp 900.000. Insya Allah bisa membantu kebutuhan harian mereka,” tandas Herdandy. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X