RADARDEPOK.COM-Eros Rosita kini resmi pimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bojongsari periode 2025–2030, dan siap menjalankan berbagai programnya dalam meningkatkan kompetensi serta kesejahteraan para guru di wilayahnya.
Laporan : Andika Eka Maulana
Suasana hangat menyelimuti Cafe dan Resto Kampung Belang, Bojongsari, saat ratusan guru dari berbagai sekolah berkumpul dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PGRI Bojongsari, beberapa waktu lalu.
Di ruang bernuansa kayu dengan aroma kopi yang menyeruak, para pendidik itu hadir bukan sekadar memenuhi agenda organisasi, melainkan merayakan semangat baru untuk lima tahun ke depan, salah satunya menentukan pemimpinya pada PGRI Bojongsari.
Dari forum inilah, Eros Rosita akhirnya dipercaya memimpin PGRI Cabang Bojongsari untuk periode 2025–2030.
“PGRI adalah wadah perjuangan profesi guru. Kalau anggotanya mencintai organisasinya, insya Allah semua program akan mudah dijalankan,” ujar Eros Rosita.
Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Farabi El Fouz Desak Aksi Nyata Pemprov Soal Kesehatan
Di tengah kesibukannya sebagai pendidik, Eros Rosita memiliki keyakinan bahwa kekuatan sebuah organisasi terletak pada rasa memiliki dari setiap anggotanya. Tanpa itu, program yang dirancang sebaik apa pun akan sulit diterapkan.
Karena itulah, Eros Rosita ingin membangun PGRI Cabang Bojongsari sebagai ruang yang nyaman, akrab, dan saling menguatkan antaranggota.
“Saya berharap semua anggota merasa memiliki, sehingga PGRI Cabang Bojongsari semakin maju dan dapat mengharumkan nama organisasi,” kata dia.
Baca Juga: Salam Olahraga! Rugby Depok Melenggang ke Porprov 2026
Harapan yang sama datang dari para peserta konfercab. Salah satunya Agus Gunawan. Ia menyebut terpilihnya pengurus baru menjadi momentum untuk menghadirkan pengelolaan organisasi yang lebih profesional dan terbuka.
“Dengan terpilihnya pengurus baru, semoga ke depan PGRI Cabang Bojongsari lebih maju, lebih akuntabel, dan semakin dipercaya oleh seluruh anggota,” ucap Agus.
Bagi Agus, kekuatan sesungguhnya dari PGRI terletak pada kolaborasi. Guru yang solid, katanya, akan melahirkan organisasi yang kuat.
Artikel Terkait
Aisyah Jabat Ketua PGRI Beji Depok Periode 2025-2030, Siap Perjuangkan Hak Guru dan Tenaga Kependidikan
Lusi Susanti Nahkodai PGRI Kecamatan Cilodong, Siapkan Lima Misi Pokok Dalam Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik
Maman Sutarman Emban Ketua PGRI Sukmajaya 2025-2030, Usung Visi Guru Profesional dan Berintegritas
PGRI Sukmajaya Gelar Puncak Perayaan Ulang Tahun, Perkuat Solidaritas dan Semangat Guru