DKR Depok Galang Solidaritas untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatera, Berikut Data Korban dan Sebaran Pengungsinya!

RADARDEPOK.COM-Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Aksi digelar di kawasan lampu merah Ramanda, Jalan Margonda Raya, Selasa (9/12).

Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan, mengatakan penderitaan masyarakat terdampak bencana di tiga provinsi tersebut masih panjang. Banyak wilayah yang belum tersentuh bantuan karena terisolasi banjir dan lumpur.

“Pemerintah memang bekerja keras menembus desa-desa yang terisolasi. Tapi kita tidak bisa hanya menonton. Saudara-saudara kita di sana sedang mengalami penderitaan yang berat,” ujarnya.

Aksi kemanusiaan ini melibatkan ratusan relawan DKR Depok, mayoritas merupakan ibu-ibu kader kesehatan. Mereka menggalang dana dan mengajak pengguna jalan untuk ikut membantu.

Baca Juga: DKR Depok Nilai Dinas Pendidikan Jawa Barat Pelintir Kebijakan KDM, Buntutnya Siswa Miskin Tetap Tak Bisa Sekolah

“Kami mengajak masyarakat Depok menunjukkan kepedulian. Saat ini mereka di pengungsian sangat membutuhkan obat-obatan, pakaian layak, dan bahan makanan,” ujar Roy.

Dari aksi tersebut, terkumpul dana yang langsung disalurkan kepada warga terdampak bencana di tiga provinsi di Sumatera.

“Atas nama DKR, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Depok, khususnya para pengguna jalan yang telah menunjukkan solidaritas untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” tandas Roy.

Nomor rekening Dewan Kesehatan Rakyat Kota Depok
Bank BJB 0108701935100

Baca Juga: Kediaman Ketua DKR Kota Depok Silih Berganti Terima Kunjungan Masyarakat Usai Lebaran

*961 Orang Meninggal dan 293 Hilang*

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru pencarian korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Dari data resmi BNPB, di Jakarta, Selasa (9/12) pukul 06.00 pagi diumumkan di https://gis.bnpb.go.id/bansorsumatera2025/ menunjukkan, sebanyak 961 orang meninggal dan 293 hilang dan 5.000 orang terluka.

52 kabupaten dan kota di 3 Propinsi di Sumatera terdampak dengan rincian kematian tersebar di beberapa kabupaten kota di ketiga propinsi itu dari yang terbanyak di :

Agam 179 jiwa
Aceh Utara 138 jiwa
Tapanuli Tengah 110 jiwa
Tapanuli Selatan 85 jiwa
Aceh Tamiang 57 jiwa
Kota Sibolga 53 jiwa
Aceh Timur 48 jiwa
Bener Meriah 37 jiwa
Tapanuli Utara 36 jiwa
Pidie Jaya 28 jiwa
Bireun 26 jiwa
Aceh Tengah 23 jiwa
Padang Pariaman 21 jiwa
Kota Padang Panjang 19 jiwa
Deli Serdang 17 jiwa
Aceh Tenggara 14 jiwa
Kota Medan 12 jiwa
Kota Padang 11 jiwa
Langkat 11 jiwa
Humbang Hasundutan 9 jiwa
Kota Langsa 5 jiwa
Gayo Lues 5 jiwa
Kota Lhokseumawe 4 jiwa
Pasaman Barat 4 jiwa