RADARDEPOK.COM-Kegiatan Jumat Curhat kembali digelar Polsek Sukmajaya, kali ini berlangsung di Masjid Nurul Mukmin, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (12/12). Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputro hadir langsung untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat terkait situasi keamanan di wilayahnya.
AKP Rizky menjelaskan, kegiatan Jumat Curhat sekaligus Jumat Keliling menjadi sarana silaturahmi antara Kepolisian dan masyarakat.
“Kami bisa bersilaturahmi di Masjid Nurul Mukmin dalam rangka Jumat Keliling dan Jumat Curhat Polsek Sukmajaya. Maksud dan tujuan kehadiran kami di sini adalah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sekaligus lebih mendekatkan diri kepada masyarakat,” jelas AKP Rizky kepada Radar Depok, Jumat (12/12).
AKP Rizky mengatakan, program Jumat Curhat dan Ngopi Kamtibmas rutin dilakukan dengan berkeliling di wilayah Sukmajaya dan Cilodong. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Kamtibmas tidak akan terwujud tanpa peran serta masyarakat. Polsek Sukmajaya membawahi Kecamatan Sukmajaya dan Cilodong, dan menjaga keamanan 24 jam tentu tidak mudah tanpa sinergi bersama warga,” kata AKP Rizky.
AKP Rizky menyoroti, maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor yang hampir setiap hari dilaporkan ke Polsek Sukmajaya.
“Kami imbau pemilik sepeda motor untuk menambah kunci ganda. Lebih hati-hati, saling menjaga, dan jika perlu pasang CCTV di lokasi rawan curanmor,” ujar AKP Rizky.
Selain itu, AKP Rizky menekankan, pentingnya kepedulian terhadap kenakalan remaja seperti tawuran dan aksi pembegalan.
“Jika ada anak muda nongkrong di pinggir jalan dan kita cuek, ini bisa menjadi rangkaian menuju kriminalitas seperti tawuran. Maka kami harap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan,” tutur AKP Rizky.
Terkait peredaran narkoba, AKP Rizky meminta, warga segera melapor jika melihat orang mencurigakan di lokasi sepi.
AKP Rizky mengingatkan, warga yang memiliki rumah kontrakan untuk lebih selektif dalam menerima penghuni agar tidak menjadi tempat yang membahayakan warga sekitar.
AKP Rizky turut menyinggung maraknya kasus perundungan di kalangan remaja yang sering terjadi di sekolah.
“Bullying adalah perhatian bersama, bukan hanya tanggung jawab guru. Orang tua dan lingkungan harus ikut terlibat dalam pencegahannya,” tegasnya.
Artikel Terkait
Festival Depok Keren Kecamatan Sukmajaya 2025 : Hidupkan UMKM, Lestarikan Budaya
Konfercab GP Ansor Sukmajaya Depok Khidmat, M Isya Syafruddin Jadi Ketua
Depok Dihuni Berbagai Suku, Ras, dan Agama, FPK Kelurahan Sukmajaya Tekankan Pentingya Solidaritas dan Toleransi
40 Anak di Kelurahan Sukmajaya Depok Terima Asupan Gizi Bergilir Selama 56 Hari, Lurah Mulyadi : Bukan Sekadar Formalitas
Kelurahan Sukmajaya Depok Wakili Kecamatan di Lomba Pokmas : Pembangunan Drainase Kemang 2 Jadi Sorotan