Kelurahan Pangkalanjati Sandang Indikator Kesehatan Terbaik 2022 Se-Kota Depok

RADARDEPOK.COM – Usaha yang dilakukan Kelurahan Pangkalanjati, Cinere Kota Depok membuahkan hasil maksimal.

Dari 63 kelurahan, Pangkalanjati dinobatkan sebagai kelurahan yang berhasil mencapai indikator kesehatan terbaik tahun 2022. Selain Pangkalanjati, ada juga diposisi kedua Kelurahan Leuwinanggung dan Limo.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menjelaskan, indikator penilaiannya terdiri dari beberapa poin.

Baca Juga: Majelis Taklim Tanwirul Qulub Depok Peringati Isra Miraj

Antara lain capaian gizi buruk, capaian angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Bagaimana capaian prevalensi stuntingnya. Capaian datang per sasaran (D/S) balita yang ditimbang dengan balita seluruhnya.

“Lalu, bagaimana capaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangganya, imunisasi dasar lengkapnya, serta Universal Health Coverage (UHC) di kelurahan itu," ujar Mary.

Mary menyebutkan, Kelurahan Pangkalanjati, gizi buruk, AKB, AKI tidak ditemukan kasus. Ttunting 1,02 persen, D/S 91,05, PHBS 76,18 persen, IDL 91,96 persen, dan UHC 91,63 persen.

Baca Juga: Bikin Bangga, 3 Finalis Duta Baca Kota Depok Berasal Dari Tapos

Kelurahan Luewinanggung untuk gizi buruk, AKB, AKI tidak ditemukan kasus. Stunting 0,88 persen, D/S 100,00, PHBS 68,50 persen, IDL 90,91 persen, dan UHC 104,47 persen.

Terakhir, Kelurahan Limo untuk gizi buruk, AKI tidak ditemukan kasus, AKB satu kasus. Stunting 2,44 persen, D/S 98,97 , PHBS 75,95 persen, IDL 91,90 persen, dan UHC 90,12 persen.

"Berdasarkan data dari semua, kita rangking seluruh kelurahan itu, munculah tiga kelurahan yakni Kelurahan Pangkalan Jati, Leuwinanggung dan Limo tadi," tegas dia.

Baca Juga: Puskesmas Kalimulya Adakan Lokmin Pertama

Mary berharap, prestasi yang diperoleh ketiga kelurahan tersebut dapat ditiru oleh kelurahan lainnya. Dengan begitu, bisa mempercepat penurunan stunting, AKI, AKB, capaian D/S, dan PHBS.

“Kelurahan lain juga mesti bisa terus melakukan upaya-upaya untuk mempercepat adanya penurunan stunting, AKI, AKB, capaian D/S, PHBS dan seterusnya yang menjadi indikator penilaian," tegas Mary.

Adanya pencapaian tersebut, Lurah Pangkalanjati, Tarmuji mengaku, puas dalam raihan tersebut.

Baca Juga: Kukusan Targetkan 944 Balita Diberi Vitamin A