RADARDEPOK.COM - Meski angkanya kian menurun, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok telah menetapkan target pengangguran hanya sebesar 7 persen pada Tahun 2024. Tentunya, hal itu akan dibarengi dengan sejumlah program maupun kegiatan yang diselenggarakan pada tahun ini.
Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program maupun kegiatan untuk menekan angka pengangguran yang ditarget hanya sebesar 7 persen pada Tahun 2024.
Baca Juga: Katar dan Slankers Cinangka Bebersih Wilayah
"Target kami, angka pengangguran di Depok hanya 7 persen di Tahun 2024," ungkap Mohammad Thamrin kepada Radar Depok, Selasa (28/2).
Mohammad Thamrin menyebutkan, angka pengangguran di Kota Depok terus mengalami penurunan belakangan ini. Adapun, raihan itu merupakan keberhasilan Disnaker Kota Depok dalam menjalankan program dan kegiatan.
"Tahun ini 7,82 persen. Kalau tahun sebelumnya sebesar 9,8 persen," ujar Mohammad Thamrin.
Baca Juga: Daftar Penerima KDS Wajib Dipajang di Kelurahan, Ini Alasannya Kata DKR Depok
Mohammad Thamrin menerangkan, Disnaker Kota Depok memiliki program andalan yang telah berhasil menurunkan angka pengangguran tiap tahunnya. Contohnya, program pelatihan kerja bagi para pencari kerja dan padat karya perkotaan berkelanjutan.
"Program padat karya perkotaan berkelanjutan ini terdiri dari job fair, bursa kerja online, pemagangan kerja keluar negeri," beber Mohammad Thamrin.
Baca Juga: RW06 Juara LPM Bojongsari Baru Cup 2023
Lebih lanjut, Mohammad Thamrin menjelaskan, pihaknya juga menggarap program perluasan kesempatan kerja ke luar dan dalam negeri. Selain itu, Disnaker Kota Depok juga meneruskan program transmigrasi yang merupakan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Baca Juga: Delapan Siswa MTS Yasmine Depok Ukir Prestasi
"Dalam program ini kami mengirim warga Depok yang mau bertransmigrasi. Dari pusat setiap tahun kuotanya 2 kepala keluarga," tutur Mohammad Thamrin.
Tahun lalu, kata Mohammad Thamrin, pihaknya telah mengirimkan beberapa warga Depok ke sejumlah wilayah berbeda dan tersebar belahan nusantara.
"Lokasinya ditentukan pusat, tahun kemarin di Sulawesi Tengah. Tahun sebelumnya Gorontalo," ujar Mohammad Thamrin.
Artikel Terkait
Tim Dokter Ungkap Kondisi Terkini David Latumahina Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio
Pemkot Depok Berikan Penghargaan Kepada 31 Wajib Pajak, Ini Nama-namanya
Ini Kronologi Penemuan Dua Jasad Perempuan yang Dicor di Bekasi Utara
Cosmo JNE FC Sapu Bersih Kemenangan di Pekan Keenam Liga Futsal Profesional 2023
Graha Coffee Banyak Menu Best Seller dari Makan hingga Minuman, Ini Lokasinya