Senin, 22 Desember 2025

Wamenkes Apresiasi Produk Inovatif Alat Fiksasi Karya FKUI

- Sabtu, 1 April 2023 | 10:37 WIB
INOVASI: Inovasi Universitas Indonesia (UI) alat Fiksasi untuk mempermudah pasien Fraktur Tulang Pelvis dan Tulang Panjang di tungkai.
INOVASI: Inovasi Universitas Indonesia (UI) alat Fiksasi untuk mempermudah pasien Fraktur Tulang Pelvis dan Tulang Panjang di tungkai.

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menyampaikan rasa bangganya atas produk inovatif yang diluncurkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Produk tersebut adalah salah satu bentuk dari transformasi kesehatan pilar ketiga, yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan.

Inovasi tersebut dilakukan oleh guru besar Orthopaedi dan Traumatologi FKUI – Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo beserta timnya adalah mengembangkan dua alat fiksasi yang dapat mempermudah penanganan pasien fraktur tulang pelvis dan fraktur pada tulang panjang di tungkai.

Baca Juga: Vokasi UI Undang Siswa SMA-SMK Se-Jabodetabek Kenali Proses Pembuatan Film

Kedua alat tersebut adalah Alat Fiksasi Pelvis Modifikasi C-Clamp dan Alat Fiksasi Eksterna Periartikuler.

Produk inovasi ini diproduksi bekerja sama dengan mitra industri PT Eka Ormed Indonesia. Peluncuran produk dilakukan pada Rabu (29/3) pukul 10.00 WIB di Aula IMERI FKUI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

"Alat fiksasi Eksterna Periartikuler dan fiksasi Pelvis modifikasi C-Clamp oleh Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo mudah-mudahan dapat mendorong penemuan-penemuan di bidang kedokteran yang lainnya di FKUI dan mengasah jiwa entrepreneurship di Indonesia,” ungkap Prof Dante.

Baca Juga: Pelestarian Budaya Jawa, UI dan Yayasan Mangkunegara Surakarta Teken MoU di Kampus Depok

“Semoga FKUI terus maju menjadi inovator, stimulator bagi penemuan di dunia kedokteran Indonesia,” lanjut Prof. Dante.

Pada pasien dengan cedera fraktur pelvis dan fraktur pada tulang panjang di tungkai, dokter orthopaedi perlu mengoreksi kelainan bentuk tulang pasien dengan menggunakan alat bantu fiksasi.

Alat pertama yang diluncurkan adalah fiksasi C-clamp modifikasi sistem UI-CM (Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo).

Alat ini digunakan untuk fiksasi patah tulang pelvis bagian posterior yang sering menimbulkan kematian akibat kehilangan banyak darah dengan pemberian fiksasi dari dua buah paku kanan dan kiri di daerah tulang pelvis.

Alat dengan modifikasi model C-Clamp invensi Ganz yang selama ini umum digunakan, memiliki keterbatasan yaitu pemasangannya yang tidak praktis, ukurannya tidak bisa diatur sehingga sulit digunakan pada pasien dengan lingkar perut yang besar, serta harganya yang sangat mahal.

Keunggulan invensi fiksasi C-clamp modifikasi sistem UI-CM adalah pemasangannya yang cepat dan manual tanpa membutuhkan alat bantu khusus. Selain itu, alat ini bersifat fleksibel karena ketinggian dan lebarnya dapat diatur sesuai bentuk atau ukuran badan pasien, dan harganya terjangkau.

Alat fiksasi kedua yang juga diluncurkan adalah Fiksasi Eksterna Periartikuler, yaitu alat bantu fiksasi yang digunakan untuk masalah patah tulang kompleks di tulang panjang dekat sendi dan rekonstruksi tulang panjang yang mengalami kelainan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X